Program persemaian nilai budaya melalui pemutaran film nasional yang ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri tahun 2016 berakhir. Kegiatan terakhir pemutaran film melalui bioskop keliling (Bioling) digelar di SMPN 6 Bintan, Tembeling, Sabtu lalu.
Sepanjang tahun 2016 digelar belasan kali pemutaran film di sejumlah sekolah dan kampung yang ada di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Mobil bioskop keliling BPNB Kepri hadir ke wilayah hinterland yang warga dan para siswa yang ada di sekolah haus akan hiburan film. Masyarakat begitu antusias menonton film yang diputar secara gratis ini.
“Bioskop keliling 2016 telah berakhir. Kita hadir di SMP 6 Bintan. Siswa dan gurunya sangat antusias. Rasanya rasa penat dancapek mempersiapkan untuk pemutaran terobati,”kata Rahman selaku operator mobil bioskop keliling BPNB Kepri, kemarin.
Sama halnya disejumlah sekolah, film yang diputar di SMP 6 Bintan ini adalah Tanah Surga Katanya produksi Brajamusti Production. Film ini sarat nilai cinta tanah air dan nasionalisme. Berkisah tentang dinamika anak-anak di daerah perbatasan Kalimantan dan Malaysia. Mereka terbiasa dengan ringgit dan pengaruh budaya Malaysia, namun kecintaan pada tanah air tetap di hati. Meskipun ada juga masyarakat yang berpindah kewarganegaraan.
BPNB Kepri yang wilayah kerjanya membawahi empat provinsi, yakni Kepri, Riau, Jambi dan Babel menggelar kegiatan bioskop keliling ini sejak tahun 2014. Baru tiga wilayah yang jadi titik sasaran, yakni Kabupaten Bintan, Batam dan Tanjungpinang. Rencana program bioling tahun 2016 ini di Kabupaten Lingga dan Karimun batal karena pemotongan anggaran. Harapannya, tahun depan bioskop keliling bisa terwujud hadir di Lingga dan Karimun, serta jika memungkinkan juga bisa ditaja di Natuna dan Anambas.**
