Paguyuban Warga “Bumi Gora” Menggelar Kesenian Sasambo di Batam

0
70

Penduduk Kepulauan Riau sangat beragam. Kepulauan Riau telah menjadi destinasi perantau dari berbagai daerah di Indonesia. Dilatari berbagai motif para perantau tersebut mendatangi Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam, yang telah menjelma menjadi kota industri yang menjanjikan pundi-pundi ekonomi.  

Untuk menjalin ikatan primordial kedaerahan tidak sedikit di antara para perantau tersebut membentuk organisasi kemasyarakatan. Organisasi tersebut sebagai wadah mengobati rasa kerinduan atas kampung halaman, kekeluargaan, perlindungan, dan sebagainya. Salah satu organisasi yang ada di Kepulauan Riau itu adalah Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Barat (PKNTB). PKNTB menghimpun orang-orang Nusa Tenggara Barat, khususnya Suku Sasak, Samawa, dan Mbojo (Sasambo).

Pada 15-16 Januari 2022 PK NTB Kepulauan Riau menggelar pertunjukan kebudayaan NTB. Di antara yang dipertunjukkan adalah peresean. Peresean merupakan seni pertunjukan yang dilakonkan oleh dua orang laki-laki. Sebagai alat tarungnya berupa rotan dan dibekali tameng untuk menahan serangan lawan.

Dalam sambutannya, Dedi Susanto, ketua umum PK NTB Kepulauan Riau menyatakan, “tujuannya adalah untuk memperkenalkan kembali kebudayaan NTB kepada warga Kepulauan Riau. Selain itu juga untuk menjalin silaturahmi di antara warga NTB di Kepulauan Riau”.

Zulkifli Harto, Kasubag Tata Usaha BPNB Provinsi Kepulauan Riau menyambut baik kreativitas yang ditaja persatuan warga NTB tersebut*** (Jauhar)