Sebanyak 500 pelajar SMP di Tanjungpinang menampilkan tari Zapin Penyengat di halaman Gedung Daerah Kepri di Tanjunpinang, Kamis (17/10) kemarin. Kegiatan ini menandai pembukaan Festival Gemala dengan tema Dermaga Zapin, Bandar Gurindam. Festival Gemala ditaja Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang yang didukung Indonesiana, platform kebudayaan dari Kemdikbud.
Festival Gemala dibuka Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan, Kemdukbud Dr Nadjamuddin Ramly. Nadjamuddin menyebutkan, Indonesiana sebagai platform kebudayaan yang mendukung Festival Gemala ini merupakan tindaklanjut dari keberadaan UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. “Perintah UU dalam melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan objek pemajuan kebudayaan, termasuk tradisi lisan, seperti pantun, gurindam dan seni tari seperti zapin. Indonesia harus bangga sebagai negara super power budaya. Negeri Melayu juga kaya dengan potensi obyek budaya. Tradisi lisan, kulinernya beragam,”kata Nadjamuddin.
Ia berharap Pemko Tanjungpinang menjadikan pantun, zapin dan gurindam diajarkan dalam muatan lokal dalam pelajaran di sekolah. Senada, Walikota Tanjungpinang, Syahrul menilai, Festival Gemala bagian dalam pelestarian kebudayaan daerah. “Melalui Festival Gemala ini dapat melestarikan dan mewariskan tradisi Melayu kepada generasi muda,”kata Syahrul.
Syahrul berharap adanya event event kebudayaan juga dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Tanjungpinang. Acara seperti Festival Gemala ini dapat menarik perhatian wisatawan dari negara serumpun, khususnya Malaysia dan Singapura datang ke Tanjungpinang.
Festival Gemala diisi dengan belasan kegiatan. Antara lain, zapin massal, parade zapin serumpun, lokakarya permartabatan bahasa, lokakarya zapin enyengat, festival kuliner, pameran budaya, belajar maestro pantun, lomba Gurindam XII, dan lomba puisi visualisasi Gurindam XII. Acara parade zapin serumpun akan diikuti penari dari negara Singapura, Malaysia, termasuk dari Sumatra Selatan, Riau, Jambi dan kabupaten/kota di Kepri.
Acara pembukaan Festival Gemala dihadiri Asisten Ekbang Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum, Kepala BPNB Kepri Toto Sucipto, Tim Indonesiana Kemdikbud, kepala OPD Pemko Tanjungpinang dan juga dari LAM Provinsi Kepri, serta LAM Tanjungpinang. **
