Kompetisi Sejarah Nasional (KSN) 2019 kerjasama Direktorat Sejarah, Kemdikbud RI dengan Departemen Sejarah, Universitas Indonesia dibuka Direktur Sejarah, Kemdikbud, Triana Wulandari, Senin (2/9) di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UI. Ada enam lomba dengan peserta 350 peserta yang terdiri dari 32 tim pelajar SMA sederajat se Indonesia.
Peserta terdiri dari 11 tim dari utusan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, 20 tim dari SMA se Jabodetabek dan satu tim dari Provinsi Gorontalo. Dalam sambutannya, Direktur Sejarah, Triana Wulandari menyampaikan, pihaknya meluncurkan program Gemes, Gerakan Melek Sejarah. Sarana aktualisasinya adalah Kompetisi Sejarah Nasional yang berlangsung 2-6 September 2019. “Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan kesejarahan generasi muda melalui kegiatan yang kreatif,”kata Triana.
Triana dalam acara ini juga membacakan sambutan Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid. Usai acara pembukaan dilanjutkan penyematan tanda peserta pada tiga peserta utusan BPNB Aceh di bagian barat, BPNB Yogya dan dari timur utusan BPNB Papua. Acara pembukaan juga dihadiri Manajer Kemahasiswaan UI, Renaldo, Ketua Departemen Sejarah UI, Abdurrahman.
Ada pun enam jenis lomba yang digelar adalah lomba debat sejarah, lomba essai, tutur, lomba vlog, lomba komik dan poster sejarah. **