Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri menggelar sosialisasi pencatatan warisan budaya tak benda (WBTB), Sabtu (16/2) di Balai Lurah Penyengat, Tanjungpinang. Kegiatan ini salahsatu bentuk dukungan BPNB Kepri dalam Festival Pulau Penyengat (FPP).
Ada tiga narasumber dalam sosialisasi ini, yakni Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto, Peneliti
Febriyandi YS dan Koordiator WBTB BPNB Kepri, Hendri Purnomo. Toto memaparkan materi WBTB Indonesia, Hendri materinya pedoman teknis pencatatan WBTB. “Ini tak sekedar sosialisasi WBTB. Tapi langsung ada praktek pencatatan WBTB,”kata Hendri Purnomo.
Peserta dalam sosialisasi ini adalah 10 tim atau kelompok dari perwakilan sekolah yang ada di Tanjungpinang dan anggota Saka Widya Budaya Bakti di Kota Tanjungpinang. Masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 orang. Mereka mengisi formulir pencatatan karya budaya yang ada di Tanjungpinang atau Provinsi Kepri yang berusia minimal 50 tahun.
Setiap kelompok ini kemudian melakukan presentasi saat acara sosialisasi. Tiga kelompok terbaik memperoleh hadiah dari BPNB Kepri yang diserahkan langsung Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto. **
