Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri menggelar lomba karya tulis sejarah lokal. Tema lomba adalah Sejarah sebagai Implementasib Penguatan Pendidikan Karakter. Peserta lomba adalah siswa SMA, SMK dan SMA diwilayah Provinsim Kepri, Riau, Jambi dan Babel.
Enam finalis akan dibawa dalam kegiatan Lawatan Sejarah Daerah (Laseda) 2019 di Kota Batam.
Ketua panitia pelaksana, Dr Anastasia Wiwik Swastiwi mengatakan, makalah atau karya tulis paling lambat dikirim ke panitia tanggal 10 Maret 2019. Ada sejumlah sub tema yang dipilih. Antara lain, biografi tokoh lokal, peristiwa sejarah di daerah masing-masing, revolusi nasional ditingkat lokal, interaksi antar suku bangsa dalam masyarakat majemuk di tingkat lokal. Bisa juga menulis perkembangan daerah tertentu dari masa ke masa, termasuk juga perkembangan kesenian ditingkat lokal. “Satu peserta hanya boleh mengirim satu tulisan. Tulisannya bukan plagiat. Enam finalis kita bawa dalam acara Laseda. Semuanya akomodasi ditanggung panitia. Pemenang dapat uang pembinaan, piagam penghargaan dan tropi,”kata Wiwik, kemarin.
Lomba karya tulis sejarah lokal ini rangkaian kegiatan Laseda 2019. Tahun ini kebetulan lokasinya digelar di Kota Batam. Tahun sebelumnya di Jambi, 2017 di Riau, 2016 di Babel dan 2015 lalu di Dabo Singkep. Persyaratan lomba bisa lihat diwebsite kemdikbud.kebudayaan.go.id/bpnb kepri. Surat lomba karya tulis juga dikirim
ke sekolah masing-masing. Adapun persyaratan lomba ini. Liat di link ini:
