Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri tahun 2019 menjalin kerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang dan Radio Pandawa dalam program Rampai Sejarah dan Budaya Melayu. Ini perkembangan yang cukup berarti karena 2018, BPNB Kepri hanya kerjasama dengan RRI Tanjungpinang.
Kerjasama antara BPNB Kepri dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) Radio Pandawa ditandatangani, Kamis (31/1) kemarin di Kantor BPNB Kepri. MoU Diteken Station Manager LPS Pandawa, Amril dan Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto. “Tahun ini BPNB Kepri menjalin kerjasama dengan dua radio. RRI Tanjungpinang yang sudah lama. Tahun ini ditambah Pandawa,”kata Koordinator Program Rampai Budaya BPNB Kepri, Anastasia Wiwik Swastiwi, kemarin.
Kata Wiwik, Rampai Budaya nantinya diisi dengan menyiarkan tulisan 12 penulis BPNB Kepri. Setiap orang dapat jatah lima tulisan tahun 2019. Total naskah yang disiarkan 60 tulisan di dua radio. Jadwal siar nantinya di RRI Tanjungpinang per Februari 2019 setiap hari Senin pukul 16.30 WIB. Kalau di Pandawa setiap Sabtu pukul 10.00 WIB.
“Dalam satu bulan empat naskah disiarkan RRI, dua di Pandawa. Selain eksistensi BPNB Kepri, bagi penulis. Tulisan yang disiarkan ini nantinya juga bisa untuk menambah angka kredit,”ujarnya.
Melalui program Rampai Budaya ini, katanya masyarakat juga mengetahui kegiatan-kegiatan dan hasil penelitian BPNB Kepri. Tulisan yang ditulis yang disiarkan dalam Rampai Budaya ini memang tak hanya tentang Kepri, tapi juga terkait wilayah kerja BPNB Kepri lainnya, seperti Riau, Jambi dan Babel. **