Wakili BPNB Kepri, Ary Sastra Tampilkan Gurindam

0
192
Ary Sastra

Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri berpartisipasi dalam Dialog Budaya Nasional yang ditaja BPNB Aceh di Banda Aceh, 6-8 Juli. Ary Sastra yang mewakili BPNB Kepri tampil membawakan makalah tentang Gurindam.
“Saya kaji dari nilai-nilai yang ada dalam Gurindam. Ini yang saya tulis dalam makalah,”kata Ary, kemarin.

Ary tampil dalam panel dialog bersama Dr Hasanuddin M.Si yang mewakili BPNB Sumatra Barat, Kamis (6/7) sore. Bangganya Ary Sastra, Hasanuddin ini ini senior dan dosennya di
Fakultas Sastra Unand Padang yang kini berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya. “Merasa terhormat tampil bersama Dekan FIB. Saya juga sangat senang dan berterimakasih dipercaya BPNB Kepri ikut kegiatan ini,”ujarnya.

Seniman Kepri ini lahir di Padang 7 April 1970. Saat ini bermastautin di Kota Tanjungpinang. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Andalas 1996. Setelah itu melanjutkan dunia tulis menulis di bidang jurnalistik. Pernah menjadi wartawan Tribun Batam, Harian Sijori Mandiri, Manager Green Radio di Tanjungpinang, kemudian redaktur pelaksana di Koran Trans Bogor. Sejak kuliah, kerap menjadi penulis dan penyutradaraan pementasan teater. Beberapa naskah drama yang pernah ditulisnya adalah, “Siti Nurbuaya” dipentaskan pada Lustrum Unand, 1994, “Nyanyian Rakyat Kecil” dan “Reportase Sang Maestro”. Beberapa puisinya juga termuat dalam antologi puisi Lingua Franca, Temu Sastrawan Indonesia 3, 2010, dan Taman Para Penyair, kumpulan puisi penyair se-Kepulauan Riau, 2010. Novel Atan (Budak Pulau) merupakan novel perdananya. Selain itu ia juga menulis skenario film “Laskar Anak Pulau” Produksi Komunitas Film Batam, dan kisah nyata, “Kau Antar Nyeri di Dadaku (Kisah Penderita Jantung Koroner). Pernah juga menyutradarai film, Mak Joyah tahun 2015.

Peneliti BPNB Kepri, Novendra, Ary Sastra dan Syafril di Banda Aceh

Dalam kegiatan Dialog Budaya Nasional ini juga hadir Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto. Toto datang bersama Peneliti BPNB Kepri, Novendra. Selain itu juga ikut Syafril sebagai
pendamping Ary Sastra.**