Kegiatan Lawatan Sejarah Daerah (Laseda) yang ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri secara resmi dibuka Plt Kadis Kebudayaan Riau, Yoserizal Zen di Hotel Resty Menara, Pekanbaru, Rabu (18/4) kemarin. Hal menarik, kegiatan pembukaan dan presentasi karya ilmiah digelar di Pekanbaru, namun lawatan ke obyek sejarah, lokasinya di Kabupaten Pelalawan.
Acara pembukaan juga dihadiri Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto, Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Pelalawan, Tengku Edy Sabli dan tamu undangan lainnya. Istimewanya, juga hadir enam finalis lomba karya tulis ilmiah tingkat SLTA sederajat dari empat provinsi, yakni Riau, Kepri, Jambi dan Babel.
Usai acara pembukaan Rabu siang, dilanjutkan kegiatan presentasi dengan nara sumber Yoserizal Zen, Tengku Edy Sably dan Toto Sucipto. “Acara laseda sangat penting dalam memupuk rasa nasionalisme bagi pelajar. Mereka akan dibawa mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Banyak nilai yang diambil di sana. Kita berharap semua peserta bisa mengambil manfaat acara lawatan sejarah ini,”kata Toto Sucipto.
Kamis (19/4) ini agenda kegiatan adalah enam finalis lomba LKTI mempresentasikan hasil karyanya. Enam finalis itu, yakni Sadam Permana dan Ferian Lavanda Fritz Tampubolon dari SMA 1 Karimun (Kepri). Empat finalis lainnya adalah Andre Mad Tahir dari SMA I Kampar Kiri, Meliana Andriani (SMA I Pangkalpinang) dan Febri T Aldila (SMA I Muaro Jambi). Dari enam finalis, dua wakil Kepri, dua dari Riau, satu dari Babel dan satu dar Jambi. Hebatnya lagi, para pemenang nantinya akan dibawa dalam acara Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) yang ditaja Direktorat Sejarah, Kemdikbud bulan Mei mendatang di Provinsi Bengkulu.
Puncak kegiatan laseda adalah lawatan ke tempat bersejarah di Kabupaten Pelalawan, Jumat (20/4) besok. Malamnya langsung penutupan kegiatan dan pengumuman pemenang lomba LKTI. **
