Sebanyak 12 grup tari tampil dalam Parade Tari Daerah Kepri 2017 di lapangan Relief Antam, Kijang, Bintan, Sabtu (22/7) malam. Pemenang akan mewakili Kepri dalam Parade Tari Nasional di TMII, Jakarta, tanggal 21 Agustus mendatang.
Acara Parade Tari Daerah tahun ini dibuka Asisten Ekbang Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum. Sayangnya event besar kesenian di Kepri ini, tak dihadiri kepala daerah se-Kepri. Hal ini membuktikan lemahnya perhatian kepada kegiatan kebudayaan. Event kebudayaan dianggap sesuatu yang tak menarik. Padahal jumlah pengunjung parade tari kali ini luar biasa ramai. Warga Bintan khususnya Kijang memadati halaman Relief Antam yang kondisinya sangat bagus itu.
Kadis Kebudayaan Kepri,Yatim Mustafa menyebutkan, setiap kabupaten/kota mengirim dua grup tari. “Hanya Anambas dan Natuna yang kirim satu grup. Lainnya dua tim. Juri tiga orang. Dua dari Jakarta, satu dari Riau,”kata Yatim, kemarin.
Tema Parade Tari Daerah tahun ini adalah Seriuh, Seriuk dan Sebati. “Kami juga mengucapkan terimakasih pada Pemkab Bintan. Jadi tuan rumah yang bagus. Tempat acara jaga bagus,”ujarnya.
Salah seorang peserta parade tari, Muhammad Hasbi dari Lingga menyebutkan,Lingga mengirim dua tim. Sanggar Megat Syah Alam dan Langgam Selatan. “Kami dari Megat membawakan lagu yang terinspirasi Upacara Basuh Lantai,”katanya.
