Sharing hasil penelitian oleh mahasiswa Magister Arkeologi Universitas Indonesia di BPK Wilayah XX

0
38

Kegiatan sharing hasil penelitian sementara oleh mahasiswa Magister Arkeologi Universitas Indonesia: Sdri. Fitri Utami Ningrum Musyarofah di Kantor BPK Wilayah XX pada tanggal 11 Juni 2024 di kantor BPK Wilayah XX.

Penelitian dalam rangka menyelesaikan studi Magister Arkeologi dengan highlight Strategi Komunitas dalam Preservasi Lanskap Budaya Sawai-Saleman (Desa Penyangga Kawasan Taman Nasional Manusela Pulau Seram Maluku Tengah). Hasil penelitian terkait dengan adanya tinggalan prasejarah yaitu gambar cadas di Hatulua, sekitar Hatupia, serta Gua Eniyala dan bagaimana tatanan masyarakat adat Saleman-Sawai masih mempertahankan adat dan budaya setempat untuk pemanfaatan yang berkelanjutan.

Pamong budaya mengikuti paparan mahasiswa Magister Arkeologi Universitas Indonesia
Paparan terkait Strategi Komunitas dalam Preservasi Lanskap Budaya Sawai-Saleman

Negeri Saleman dipilih sebagai lokasi penelitian karena desa tersebut sebagai salah satu Desa Wisata Prioritas Nasional (RPJMN 2021-2024) di Maluku Tengah; selain desa di Banda Neira (Lonthoir). Bersamaan dengan Negeri Saleman, terdapat pula Negeri Sawai dalam satu kawasan yang telah berstatus Desa Wisata.

Selain paparan hasil penelitian, dilakukan juga sharing informasi terkait kegiatan Kepedulian Masyarakat UI, yang akan dipimpin oleh Magister Arkeologi 2023 dan Magister Biologi 2023. Kegiatan akan dilaksanakan di Banda Neira pada Agustus mendatang.

Kegiatan sharing ini disambut oleh Kasubbag Umum Bpk. Stenly Loupatty, S.Pd. dan para pamong budaya. Turut mendampingi peneliti, Tim TEKAD Maluku Tengah, terkait pemberdayaan masyarakat. Terdapat masukan informasi terkait tinggalan-tinggalan arkeologi dan komunitas adat yang berada di Negeri Sawai – Negeri Saleman; penyangga Kawasan TN Manusela, Pulau Seram. Harapan ke depan agar ada kolaborasi-kolaborasi lintas sektoral dalam upaya pelestarian kebudayaan di Maluku.