MENGENALKAN MUSIK HAWAIIAN BAGI GENERASI MUDA DI MALUKU, BPNB AMBON GELAR SOSIALISASI

0
5443

 

Ambon Maluku, Musik Hawaiian merupakan salah satu musik etnis daerah Maluku yang di kenalkan sejak perang Dunia ke II dan hanya di temukan di Hawaii Amerika Serikat dan di Maluku. Hal ini di sampaikan pembawa Acara Selma Palijama di sela-sela membuka kegiatan Sosilaisasi Musik Hawaiian bagi generasi muda di Maluku yang di selenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon. Sementara menurut ketua Panitia Sosialisasi Musik Hawaiian Drs A.R Silooy saat melaporkan bahwa Pendidikan budaya merupakan wujud dari perlindungan dan pengembangan akhlak dan watak manusia yang praktis di tularkan melalui musik. Secara substansi kegiatan sosialisasi Musik Hawaiian 2014 mengacu pada tujuan antara lain :

  1.  Memberikan pengetahuan, motivasi dan kreativitas kepada generasi muda sebagai pemusik dan penikmat musik hawaiian
  2. Memberikan rasa cinta masyarakat terhadap musik hawaian.
Para Narasuber Kegiatan Sosialisasi Musik Hawaiian Daerah Maluku

Tema yang di usung dalam Sosialisasi pada tahun 2014 adalah ”Kenali Musik Hawaiian dan Cintailah Musik Hawaiian”tema ini memberi persepektif baru bagi generasi muda di Maluku dalam melihat prosepk musik tradiisonal Hawaiian sebagai bagian dari kebudayaan daerah Maluku yang harus di lestarikan bersama. Kegiatan sosialisasi musik hawaiian 2014 di buka oleh Kepala baai Pelestarian Nilai Budaya Ambon Stevanus Tiwery SH, S.Pd. Kegiatan ini melibatkan siswa-Siswi SMA,SMK/MA se Pulau Ambon dan juga di ikuti oleh para pelaku seni Musik Hawaiian di Kota Ambon dan Saparua. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Sosialisasi Musik Hawaiian 2014 adalah berjumlah 100 orang. Dalam kegiatan ini yang menjadi Narasumber adalah Stevanus Tiwery SH, S.Pd (Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon) yang memaparkan tentang kondisi Musik Hawaiian dewasa ini di Maluku. Dalam penjelasanya beliau mengutarakan tentang kekayaan musik tradisional daerah Maluku yang bersumber dari Musik Tradisi, sepertiTifa, Tahuri, Totobuang, Hukulele, Hawaaian, gong, rebana. Musik Hawaiian telah melahirkan banyak “pencita” dan Komunitas Hawaiian yang secara sadar mempertahankan keberadaan musik Hawaaian di tengah lajunya Musik moderen. Sementara Musik Hawaiian telah melahirkan “ Maestro” Musik Hawaiian” tahun 2011 a.n Bing Leiwakabessy. Penghargaan di bidang kebudayaaan dengan tujuan dapat mewariskan penguasaan memainkan alat musik Hawaiian kepada generasi muda sedangkan Opa Bing Leiwakabessydalam pemaparanya lebih di pertajam soal bagaimana musik Hawaiian di perkenalkan bagi generasi muda di Maluku. kegiatan ini berlangsung pada        2 September 2014 di Aula Serbaguna Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon.

Hawaiian Beach 4 copy
Bing Leiwakabessy, “Maestro Kebudayaan Daerah Maluku Di Bidang Musik Hawaiian”