Lomba Tari Kreasi Tradisional Maluku

0
23

Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX turut menghadiri kegiatan Lomba Tari Kreasi Tradisional Maluku, sebuah acara yang diinisiasi oleh Sanggar Sasempe Talake. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna SMK Negeri 7 Ambon Talake, Kota Ambon, pada Sabtu, 16 November 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan seni tari tradisional Maluku sebagai salah satu aset penting dalam khazanah budaya nasional.

Acara ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga merupakan wadah bagi para seniman, sanggar tari, dan komunitas budaya untuk mengekspresikan kreativitas mereka serta memperkenalkan nilai-nilai budaya Maluku kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Sambutan perwakilan BPK XX
Foto bersama dengan seluruh peserta

Kolaborasi dan Dukungan BPK Wilayah XX

Dalam sambutannya, Ketua Sanggar Sasempe Talake menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada BPK Wilayah XX atas dukungan dan kolaborasi yang telah terjalin sejak masa pandemi hingga saat ini. Menurutnya, kolaborasi ini telah membuka ruang ekspresi yang lebih luas bagi sanggar tari dan komunitas budaya di Kota Ambon. Dukungan ini tidak hanya dalam bentuk fasilitasi acara, tetapi juga dalam penyediaan peluang bagi para seniman lokal untuk berkembang dan menampilkan karya terbaik mereka di hadapan publik.

Lebih lanjut, Ketua Sanggar Sasempe Talake menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan jembatan penting dalam memacu lahirnya inovasi dan kreasi baru di bidang seni tari di Maluku. Salah satu momen yang menarik perhatian dalam acara ini adalah penampilan peserta dari Seram Barat yang membawakan tari kreasi baru berjudul “Tari Maku-Maku”. Tarian ini memadukan gerakan tradisional dengan elemen-elemen kontemporer, menghasilkan sebuah karya yang memancarkan kekayaan budaya serta dinamika kreatif para seniman lokal.

Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan

Ketua Sanggar Sasempe Talake juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BPK Wilayah XX atas konsistensi dan komitmennya dalam mendukung berbagai kegiatan yang berfokus pada pelestarian dan pemajuan kebudayaan di Maluku. Menurutnya, dukungan dari BPK Wilayah XX bukan sekadar bantuan teknis atau administratif, tetapi lebih dari itu, merupakan wujud nyata dari keberpihakan terhadap pelestarian identitas budaya lokal.

Acara ini juga dihadiri oleh Pamong Budaya Mezak Wakim, S.Pd., yang mewakili BPK Wilayah XX. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala BPK Wilayah XX karena adanya agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan. Meskipun demikian, kehadiran perwakilan dari BPK Wilayah XX menegaskan komitmen lembaga tersebut untuk terus mendukung perkembangan seni dan budaya di Maluku.

Pamong Budaya Mezak Wakim, S.Pd. juga menekankan pentingnya implementasi program-program BPK Wilayah XX yang berfokus pada inklusivitas dan kesetaraan peluang bagi seluruh komunitas budaya di Maluku. Beliau menegaskan bahwa setiap komunitas seni dan budaya, baik besar maupun kecil, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan dukungan dan kesempatan dalam mengembangkan potensi mereka.

Peran Strategis Lomba Tari Kreasi Tradisional Maluku

Lomba Tari Kreasi Tradisional ini bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga memiliki peran strategis dalam:

  1. Melestarikan Warisan Budaya: Menghidupkan kembali tarian tradisional yang mulai jarang ditampilkan di ruang publik.
  2. Mendorong Kreativitas: Memberikan ruang bagi seniman untuk mengembangkan dan mengeksplorasi bentuk baru dalam tari tradisional.
  3. Membangun Kebanggaan Budaya: Memupuk rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda.
  4. Menguatkan Identitas Lokal: Menjadikan seni tari sebagai salah satu pilar dalam memperkokoh identitas budaya masyarakat Maluku.
Penampilan memukau dari peserta
Totalitas peserta dalam membawakan tarian tradisional daerah Maluku

Masa Depan Kolaborasi BPK Wilayah XX dan Komunitas Budaya Maluku

Ke depan, diharapkan kolaborasi antara BPK Wilayah XX dan komunitas budaya di Maluku dapat semakin erat dan berkelanjutan. Dukungan fasilitasi dari BPK Wilayah XX diharapkan tidak hanya sebatas penyelenggaraan acara, tetapi juga merambah pada aspek-aspek lain seperti pelatihan tari, pendokumentasian tarian tradisional, serta publikasi karya seni dalam bentuk buku atau media digital.

Selain itu, kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai daerah di Maluku. Dengan demikian, Lomba Tari Kreasi Tradisional Maluku dapat menjadi salah satu ikon budaya yang menarik perhatian baik di tingkat nasional maupun internasional.

Partisipasi BPK Wilayah XX dalam kegiatan ini menegaskan komitmen kuat dalam mendukung upaya pelestarian dan pemajuan budaya daerah. Lomba Tari Kreasi Tradisional Maluku bukan hanya sekadar acara kompetisi, tetapi juga menjadi panggung bagi para seniman lokal untuk bersinar dan memperkenalkan kekayaan budaya Maluku kepada dunia.

Melalui acara ini, diharapkan semangat untuk menjaga dan mengembangkan tradisi tari Maluku dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang, menjadikan budaya sebagai fondasi kuat dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan berbudaya.