Jumat, 25 Oktober 2024, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX, Dody Wiranto, S.S., M.Hum., mengunjungi lokasi ekskavasi ekskavasi field school PEMSEA di Banda Neira. PEMSEA Banda 2024 merupakan kegiatan sekolah lapangan arkeologi yang diinisiasi oleh University of Washington bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), BPK Wilayah XX, dan Universitas Banda Neira untuk mencari jejak-jejak arkeologis dari masa pra kolonial (sebelum pihak Eropa tiba). Ekskavasi dilaksanakan di area Gedung Societeit Harmonie dengan membuka beberapa kotak galian. Dari hasil ekskavasi ditemukan beberapa artefak menarik seperti fragmen tulang diduga manusia, tulang hewan, fragmen gerabah dan keramik asing, serta manik-manik.
Pada kesempatan yang sama, di hadapan puluhan mahasiswa Universitas Banda Neira yang datang mengunjungi situs, Kepala BPK Wilayah XX, Bapak Dody Wiranto, S.S., M.Hum., menyampaikan pentingnya pembelajaran dan pengalaman arkeologi seperti ini untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap ragam tinggalan budaya di Banda. Hal serupa juga diungkapkan oleh Dr. Muhammad Farid, M.Sos., selaku Rektor Universitas Banda Neira, dan Prof. Peter Lape, inisiator kegiatan PEMSEA Banda 2024, yang mengharapkan agar kesempatan sekolah lapangan arkeologi ini dapat memberikan dampak positif terhadap mahasiswa Banda.