Belang Adat dan Belang Nasional; Event Bergengsi Pulau Banda 

0
850

Dibawah kaki gunung merapi, dalam rangkaian kegiatan Jalur Rempah, perayaan festival Belang Adat dilaksanakan pada Selasa (21/06). Belang Adat sendiri merupakan event bergengsi antar negeri adat di Pulau Banda. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Belang adat kali ini diikuti oleh 3 negeri adat, yakni Negeri Lonthoir, Negeri Namasawar dan Negeri Selamon. Sedangkan Belang Nasional diikuti oleh 6 peserta yakni Negeri Lonthoir, Negeri Walang dengan 2 belang, Negeri Biauw, Negeri Tanah Rata, Negeri Katoro.

Yang membedakan belang adat dan belang nasional yakni belang adat memiliki kaitan dengan ritual adat, sedangkan belang nasional lebih ke tim olahraga yang dibentuk untuk dilombakan, bisa diwakili antar kampung atau lebih dari satu kampung.

Pada perhelatan belang adat ini dijuarai oleh “Joko”, julukan untuk belang Negeri Selamon pada posisi pertama dan disusul oleh Negeri Lonthoir dan Negeri Namasawar sedangkan belang nasional dijuarai oleh “Merpati”, julukan untuk belang Negeri Walang pada posisi pertama dan disusul oleh “Pestar”, julukan Belang Negeri Tanah Rata dan “Masariku”, julukan untuk Negeri Katoro. 

Antusias masyarakat Banda dalam perhelatan Lomba Belang sangat menggebu-gebu mengingat masing-masing masyarakat datang dari penjuru tempat yang berbeda pulau untuk mendukung belang mereka masing-masing. 

Kegiatan lomba belang ini diharapkan menjadi event yang dapat mempererat tali silaturahmi antar negeri adat di Pulau Banda dan menjadi event budaya pariwisata yang mengangkat nama Banda di kalangan lokal, nasional bahkan mancanegara.