Setelah hampir 3 bulan lebih akhirnya Galeri Kaitetu salah satunya berfungsi memberikan informasi tentang Masjid Wapauwe di Negeri Kaitetu, Maluku Tengah diresmikan pada tanggal 11 September 2024. Peresmian ini dihadiri oleh Raja Negeri Kaitetu, Dr. Helene Njoto selaku Peneliti di ALIPH (International SAlliance for the Protection of Heritage in Conflict Areas) dan EFEO (Sekolah Perancis untuk Timur Jauh), Dody Wiranto, S.S., M.Hum., Kepala BPK Wilayah XX beserta tim, serta melibatkan beberapa fotografer dari manca negara, dan komunitas budaya di Maluku.
Galeri Kaitetu merupakan hasil kolaborasi antara Negeri Kaitetu, ALIPH, EFEO, Pemerintah Provinsi Maluku, BPK Wilayah XX, dan MAHS (Maritime Asia Heritage Survey). Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat perdamaian serta melestarikan ilmu pertukangan kayu adat dengan mendirikan balai pameran dan pusat pelatihan untuk generasi mendatang.
Pada galeri tersebut diceritakan tentang masuk dan tersebarnya agama Islam hingga tiba di Negeri Kaitetu, beberapa artefak, foto, serta narasi yang memberikan penjelasan detail kepada pengunjung Masjid Wapauwe. Beberapa narasi tersebut disusun dan dibuat oleh beberapa peneliti dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), sehingga nilai kebenarannya sudah teruji serta layak menjadi konsumsi oleh publik. Penataan galeri yang menarik, ringkas, serta memiliki ambience yang selaras, semakin menambah daya tarik untuk dikunjungi selain nilai informasi yang edukatif.
Semoga kedepan Galeri Kaitetu akan mampu mendukung kreativitas komunitas budaya di Kaitetu yang tergabung juga dalam kegiatan Daya Desa, dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat, yaitu sejahtera bidang budaya, edukasi, informasi, serta ekonomi. Danke!
