Kegiatan kedua dalam Gaung Sakala Bhumi Majapahit 2020 adalah Workshop keraiinan arca terakota dengan nara sumber salah satu pengrajin terakota dari Kecamatan Trowulan, tepatnya berasal dari Desa Bejijong yakni Kartono Adi. Beliau adalah pengrajin arca kuningan. Namun dengan bertambah mahalnya bahan baku arca kuningan, beliau memutuskan untuk beralih menjadi pengrajin arca terakota.
Untuk acara workshop kerajinan arca terakota kali ini untuk memperkenalkan, mengajari tentang proses dari bahan sampai menjadi terakota. Dijelaskan pula bagaimana proses demi proses pembuatannya dari tanah liat di jemur dulu lalu di ayak untuk memisahkan antara tanah dengan kerikil kecil. Setelah proses penjemuran dan ayak selesai. Hasil tanah ayakan tadi di beri air secukupnya dan campuran pasir yg lembut dengan perbandingan 2:1 lalu di diamkan selama 24 jam dengan di bungkus plastik supaya tidak kering.
Setelah 24 jam proses pendiaman tanah, kita baru bisa membentuk tanah liat tersebut dengan berbagai jenis bentuk sesuai keinginan kita.
Peserta workshop berasal para guru TK/RA dan Sd/Mi di sekitar lingkungan Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM). Terlihat antusias peserta masih tinggi dengan banyak nya peserta yang ingin mencoba langsung membuat arca terakota.(Torez)
dok: adhi hendrana