Trowulan-Hari ketiga Pekan Budaya Majapahit dan Pameran Chaitra Majapahit. Di salah satu sudut pojok PIM dilaksanakan workshop dengan tema benda bahan batu andesit. Pada kesempatan kali ini tim konservasi BPCB Jawa Timur yang menjadi narasumber workshop. Ira fatmawati, staf konservasi diberi kesempatan untuk menjelaskan tentang proses pembersihan, perawatan dan pelestarian benda cagar budaya khususnya yang terbuat dari batu andesit.
Dijelaskan pula mulai dari jenis bahan bahan kimia yang digunakan untuk pembersihan. Proses pencampuran bahan kimia dan proses pembersihannya. Di sela penjelasan ada sesi dimana peserta workshop yg di ikuti sekitar 38 peserta dari berbagai SMA dan SMK di Mojokerto dan Jombang untuk bertanya tentang hal yang kurang dipahami.
Setelah sesi tanya jwab. Akhirnya para peserta di beri kesempatan untuk mencoba membersihkan batu andesit dari jamur atau licen. Antusias peserta sangat tinggi untuk mencoba. Dilihat dari antrian pelajar untuk saling mencoba membersihkan secara bergantian.
Ternyata tidak semudah yang dibayangkan harus hati-hati dalam membersihkan, celetuk salah satu peserta kepada temannya.
Setelah hampir semua peserta workshop mencoba praktek pembersihan. Kegiatan di lanjutkan pengamatan langsung proses pembuatan patung yang dipandu langsung oleh seniman patung dari Desa Wates Umpak. Tono menjelaskan detail mulai dari sejarah pembuatan patung, jenis bahan batu andesit yang di gunakan sampai proses pembuatannya.
Setelah sekitar 30 menit dijelaskan para peserta di beri kesempatan untuk mencoba memahat langsung di media batu andesit yang sudah di sediakan oleh pengrajin. Satu persatu peserta antri bergantian untuk mencoba memahat langsung patung yang dibawa.
Sumpah baru kali ini saya memahat patung, seru salah satu siswi yang mencoba memahat. Teryata sulit, butuh tenaga dan keahlian. Tapi saya puas banget dengan workshop hari ini, tambahnya. (ArisNawanto)
