Jakarta, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto wilayah kerja provinsi Jawa Timur berkesempatan mengikuti kegiatan Workshop Pengelolaan Website Kebudayaan untuk ketiga kalinya di Jakarta pada 26 – 28 November 2014 di Hotel Novotel Gajah Mada, Jakarta yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Acara dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Nono Adya Supriyatno, didampingi oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Winarni. Kegiatan dihadiri oleh para admin website dari tiap UPT Kebudayaan, Museum, dan Direktorat di lingkungan Jenderal Kebudayaan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Nono Adya Supriyatno, dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan besar kepada para admin yang telah memperoleh bekal menulis dengan etika untuk lebih aktif dalam memberikan informasi tentang pemahaman kebudayaan dari UPT masing-masing di media website. Hal ini dilakukan juga sebagai masukan serta informasi pada tiap UPT kepada pemerintah, selain itu website kebudayaan juga sebagai media informasi untuk pemahaman kebudayaan kepada publik. Karena itu, dengan adanya website dan perkembangan IT, informasi menjadi terbuka dan dapat diakses oleh setiap orang yang memerlukan informasi.
Dalam workshop kali ketiga ini disampaikan beberapa materi yakni “Etika Penulisan Berita dalam Konteks Kehumasan” oleh Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas kemdikbud. “Etika Penulisan Berita dalam Institusi Pemerintah” oleh Sukemi, Prktisi dan Pengamat Media untuk Pencitraan Institusi. “Penyajian Feature Secara Menarik dan Kreatif” oleh Djony Herfan, M.I.Kom. dan “Panduan Pembuatan Dokumentasi Foto” oleh Witjak Widhi Cahya.
Pada kesempatan yang sama, para admin website berkesempatan pula untuk mempraktekkan materi yang telah diperoleh dari para nara sumber. Peserta dibagi 6 kelompok terdiri dari 5 orang admin satker, tiap kelompok diminta untuk melakukan observasi untuk mengumpulkan data berita di lapangan, topik berita tetap pada kebudayaan. Bangunan bersejarah Candranaya yang terletak persis di tengah-tengah halaman depan bagunan Hotel Novotel Gajah Mada tidak luput sebagai objek peliputan. Stasiun Jakarta Kota yang tidak jauh dari lokasi hotel juga dipilih oleh salah satu kelompok sebagai objek peliputan beritanya.Eksplorasi tiap kelompok berupa hasil praktik jurnalistik dan pengambilan dokumentasi kemudian dibahas oleh Purwo Subagyo, fotografer dan Djulianto Susantio, penulis lepas. Sesuai dengan hasil yang telah didapat, kelompok 5 (admin satker dari Museum Kebangkitan Nasional, BPCB Batu Sangkar, BPNB Bandung, BPNB Banda Aceh dan BPNB Denpasar) menjadi juara pertama dan Kelompok 4 (admin satker BPCB Mojokero Jatim, BKP Borobudur, BPNB Yogyakarta dan Museum Benteng Vredeburg) sebagai juara kedua.
Kegiatan Workshop jurnalistik bagi para admin dan satuan-satuan kerja selain sebagai penyempurnaan dari sisi konten website kebudayaan untuk tampilan website yang lebih baik, juga dapat meningkatkan ketrampilan para admin dalam mengelola dan mempublikasikan informasi kebudayaan Indonesia.(un)