Upaya Pencegahan Covid-19 di BPCB Jatim

0
507

Adanya virus Corona yang mewabah di Indonesia membuat Kemendikbud memutuskan untuk menutup Museum maupun Situs yang menjadi tempat wisata. BPCB Jawa Timur pun sejak Senin 16 Maret 2020 telah menutup semua situs cagar budaya di Jawa Timur yang menjadi tempat destinasi wisata dan menunda kegiatan yang melibatkan interaksi dengan banyak orang.

Beberapa kegiatan yang mengalami penundaan yaitu Sosialisasi Cagar Budaya ke sekolah, kegiatan peningkatan kompetensi pelestarian Cagar Budaya. Bahkan kemarin Kepala BPCB Jawa Timur, Andi Muhammad Said, berupaya memutus wabah yang makin merebak di Jawa Timur dengan menarik semua pegawai yang masih melaksanakan tugas luar seperti ekskavasi cagar budaya, pendokumentasian cagar budaya, untuk kembali ke kantor.

Seperti UPT kebudayaan lainnya, sejak 16 Maret juga telah memberlakukan WFH (Work From Home) bagi pegawai dan menyisakan 20 orang pegawai esensial, petugas keamanan dan petugas kebersihan, yang tidak bisa digantikan untuk tetap berada di kantor. Pegawai yang melaksanakan WFH tetap melaksanakan tanggung jawab pekerjaan masing-masing dengan melaporkan hasil kegiatan secara online setiap hari dengan jalan membagi lokasi melalui aplikasi whatssap layaknya absen pagi dan sore dan melaporkan hasil kegiatan setiap hari. Hal ini untuk memantau para pegawai BPCB Jawa Timur untuk mematuhi anjuran tetap berada di rumah.

Pembersihan dengan penyemprotan desinfektan pada semua ruangan dan fasilitas kerja di kantor, termasuk fasilitas pengunjung di Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) seperti kaca vitrin koleksi, meja, kursi, dan lantai. Tak ketinggalan pula Situs Cagar Budaya di Kawasan Trowulan juga dilaksanakan penyemprotan desinfektan. Fasilitas pencegahan virus seperti tempat cuci tangan, sabun dan hand sanitizer, juga disediakan di setiap ruangan dan toilet kantor maupun Situs Cagar Budaya. Setiap pegawai yang memasuki kantor wajib diukur suhu tubuhnya dengan alat Thermal Scanner, dan wajib disterilisasi dengan cairan desinfektan yang aman untuk kulit manusia.

Penyemprotan cairan desinfektan di setiap ruang dan fasilitas kantor
Penyemprotan di situs cagar budaya di Trowulan

Sosialisasi baik melalui internet dan administrasi persuratan dan banner informasi dalam rangka koordinasi kepada pihak-pihak terkait dan masyarakat telah dilakukan dalam upaya pencegahan virus Corona. (np)