Keberadaan juru pelihara sangat dibutuhkan karena berkaitan langsung dengan tugas pelestarian seperti membersihkan, merawat, mengamankan situs/ benda cagar budaya, serta memberikan informasi kepada pengunjung.
Kemampuan yang dimiliki juru pelihara harus terus diasah dan selalu ditingkatkan sehingga mempunyai kompetensi yang dibutuhkan seiring dengan kemajuan dan perkembangan jaman. Untuk itulah BPCB Jatim minggu lalu telah melaksanakan kegiatan Workshop Arkeologi/Kebudayaan Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Juru Pelihara Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2018.
Peserta workshop yang berjumlah 75 orang Juru Pelihara, berasal dari 6 kabupaten yaitu Kediri, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Jombang, dan Mojokerto. Diharapkan dari kegiatan ini mampu menambah wawasan dan pengetahuan tentang Peraturan Kepegawaian yang berlaku agar kedisiplinan dan tanggungjawab terhadap tugas dan pekerjaan semakin meningkat sehingga cagar budaya yang ada semakin lestari. (Zumrotul Jannah)
