Pilar merupakan komponen bangunan yang terbuat dari batu atau kayu yang berfungsi sebagai penyangga. Umumnya didirikan tegak lurus dan untuk menjaga agar pilar tidak mengalami kemelesakan biasanya diletakkan umpak di bawahnya. Hiasan di bagian puncak seringkali lebih besar daripada tiangnya disebut mahkota tiang atau kapital. Di Indonesia, adanya temuan tiang batu biasa dikaitkan dengan periode klasik (Hindu – Budha). Pada masa ini banyak didirikan bangunan baik profan maupun bangunan suci, yang dibangun dengan komponen tiang, baik sebagai hiasan/ornamen maupun sebagai konstruksi bangunan.
Tiang batu yang berada di Kekunaan Mleri ini dapat memberikan informasi mengenai peristiwa penting yang terjadi pada masa lalu, berkaitan dengan bangunan yang didirikan untuk memuliakan seorang raja. (Lap. Verifikasi ODCB di Kab. Blitar).
