Bunker 19 ini lokasinya berada di halaman sisi utara Resort TN Alas Purwo SPTN Wilayah II Muncar Sembulungan, dalam kondisi terawat dan sangat bersih pada bagian dalam maupun bagian luar.
Dinding bunker sebagian terlihat meninggi dari permukaan tanah dan sebagian di bawah permukaan tanah. Bungker terbuat dari bahan batuan cor. Secara keseluruhan dinding bunker terlihat datar bagian atas, dinding sisi barat berbentuk membulat cembung sedangkan dinding sisi timur lurus. Memasuki bunker melalui anak tangga ke arah utara dengan pintu masuk berada di sebelah kiri anak tangga.
Bunker merupakan sejenis bangunan pertahanan militer, biasanya dibangun di bawah tanah. Banyak Bunker dibangun pada masa Perang Dunia I dan II. Bunker di bangun sebagai tempat persembunyian dan perlindungan dari serangan udara.
Biasanya dibuat dengan struktur bangunan beton dan kerangka besi, antar Bunker biasanya disambungkan dengan lorong-lorong penghubung. Bunker sebagai alat penunjang untuk kepentingan pertahanan.
Bunker Jepang biasanya memanfaatkan kondisi alam dan hanya sedikit menambah bangunan. Bunker pertahanan yang dibuat selain sebagai tempat pertahanan juga difungsikan sebagai gudang logistik.Penempatan sarana militer ini berfungsi untuk mengawasi bahaya serangan udara dan laut, sehingga seringkali Bunker-Bunker pertahanan berlokasi di wilayah pesisir dan tempat yang relatif tinggi dari wilayah di sekitarnya agar dapat memantau pergerakan musuh.
Bunker banyak tersebar di wilayah Sembulungan di Taman Nasinal Alas Purwo menghadap ke arah Teluk Pampang, Muncar yang dahulu dikenal sebagai jalur keluar masuk komoditas dagang kolonial. Bunker dijadikan sebagai tempat pengintaian jalur transportasi/ aksesibilitas lalu lintas laut antara pelabuhan Muncar dan teluk Pangpang juga sekaligus sebagai tempat perlindungan saat penyerangan musuh memasuki Teluk Pampang. (Lap.Inv.ODCB Kab.Banyuwangi,2018)