Pada awal temuan struktur bata kuno ini dalam kondisi utuh yaitu berupa dinding/pagar dan dua pasang gapura. Kini kondisi temuan tersebut telah mengalami kerusakan akibat pembongkaran oleh para penambang pasir.
Menurut informasi wartawan Wringin Contong TV, Budi Utomo, bata-bata kuno juga dijual oleh para penambang pasir. Informasi dari berbagai media online juga menyebutkan bahwa di sekitar struktur bata kuno juga ditemukan fragmen terakota dan mata uang kepeng. Kepala Desa Sugihwaras juga menyebutkan bahwa di lokasi tesebut pernah ditemukan baki berbahan perunggu yang kini telah dikubur kembali. Struktur bata kuno yang ditemukan di sudut timur laut lahan milik Haji Andnan/Hajah Umi tersebut kondisinya telah rusak.
Sisa pagar/dinding sisi utara, selatan dan barat masih dapat dilihat, namun dinding sisi timur masih terpendam di dalam tanah. Pada pagar/dinding selatan ini awalnya berdiri sebuah gapura menghadap arah barat-timur yang kini telah dibongkar. Temuan fragmen genting dan bubungan banyak ditemukan di sekitar sisa pagar/dinding sebelah utara. Disini juga pernah ditemukan sebuah gapura menghadap arah barat-timur yang kini sudah dibongkar. (Lap.Inv.2017)
