Hari ini, 8 Maret 2021, Dalam rangka upaya pelestarian cagar budaya di Kawasan Provinsi Jawa Timur, Staf Khusus Presiden mengadakan kunjungan kerja ke beberapa situs cagar budaya di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Agenda pertama adalah mengunjungi kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur yang berada di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Rombongan disambut hangat oleh Kepala BPCB Provinsi Jawa Timur beserta staf.
Dalam sambutannya Zakaria Kasimin, Kepala BPCB Provinsi Jawa Timur menyampaikan beberapa gambaran profile BPCB Provinsi Jawa Timur dan juga disampaikan terkait potensi dan permasalahan dalam pengelolaan cagar budaya wilayah Provinsi Jawa Timur.
Selain BPCB Jawa Timur, juga turut dalam meeting yakni Sugeng Riyanto, Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, beliau menyampaikan beberapa objek situs yang menjadi landmark di wilayah Jawa Tengah yang dikelolah oleh Balar Yogyakarta, seperti Bumi Ayu, Pati Ayam di Kudus, Benteng Pendem di Ngawi, Situs Tondowongso dll, tidak hanya objek situs saja, namun beliau juga menyampaikan terkait potensi alam, flora dan sebagainya.
Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dwi Susanto, Kepala Bidang Cagar Budaya dan Sejarah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur telah mempunyai beberapa program kerja 2021 tentang pengembangan potensi Cagar Budaya yang berfokus pada gunung Penanggungan yang akan melibatkan beberapa lini.
“Dalam mengedukasi anak-anak sekarang diperlukan cara-cara yang kekinian dalam pengemasan informasi cagar budaya. Jujur saja, saya suka melihat kemasan Youtube BPCB Jawa Timur dan Youtube para tim dalam menginformasikan cagar budaya, sangat dapat diterima dengan mudah oleh generasi muda, karena anak-anak sekarang lebih suka menonton daripada membaca, Saya sangat apresiasi kepada tim ekskavasi BPCB Provinsi Jawa Timur dan juga tim-tim yang lain dalam hal pelestarian cagar budaya.”, ucap Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden. “Dalam pengembangan potensi cagar budaya, yang utama difikirkan adalah tata kelolanya, karena jangan sampai ada Mass Tourism yang terjadi pada cagar budaya kita. Itulah yang saya sebutkan sebagai Ekonomi Koservasi.”, lanjutnya.
Rombongan Staf Khusus Presiden yang tergabung hari ini adalah, AAGN Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, IDAP Teguh Mahasari, Asisten Koordinator Staf Khusus Presiden, Mariza Junitha, Asisten Staf Khusus, Suresh Kumar, Pembantu Asisten Staf Khusus, Judi Wahjudin, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Dan turut mendampingi dari BPCB Provinsi Jawa Timur, Balai Arkeologi Yogyakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Mojokerto.
Setelah mengunjungi Kantor BPCB Provinsi Jawa Timur, rombongan bertolak ke Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM), BPCB Provinsi Jawa timur, situs-situs Majapahit di wilayah Kecamatan Trowulan, situs wilayah Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.(Me)
