Situs Makam Leran

0
1299

Makam Leran terletak di Dusun Leran, Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. merupakan situs yang telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya dengan SK Menteri No SK PM.56/PW.007/MKP/2010. Situs makam ini disebut dengan nama  Pasucian, dalam tradisi tutur diceritakan  bahwa Fatimah merupakan seorang puteri raja Cermen yang berasal dari Kedah. Menurut Rafles, Kedah berada di India. Sementara sumber lain mengatakan bahwa keberadaan Kedah harus di cari di Semenanjung Malaysia. Berita Pasucinan pada abad 12 – 13 M dari Chon-Ju-Hua dalam karyanya Chu-Fan-Chi menyebutkan bahwa Shefo (Jawa) juga disebut sebagai Pu-Chia-Lung yang terletak di laut Selatan. Menurut Slamet Mulyana yang dimaksud Pu-Chia-Lung adalah Panjalu di Jawa Timur, sekarang Gresik. Sementara itu berita Ying-Yai-Shenglan memperjelas bahwa keberadaan Gresik di sini bukanlah Gresik yang sekarang, akan tetapi Gresik sebelum Sunan Giri. Kemungkinannya adalah  pasucinan atau Leran yang semula diperkirakan sebagai salah satu pelabuhan Panjalu yang pada perkembangan selanjutnya menjadi Tse-Tsun atau Gresik. Ke-r-sih (Gresik) dalam bahasa Cina berarti tempat yang kotor. Tom Pires pada abad ke 16 M menceritakan bahwa Gresik diperintah oleh penguasa yang memeluk agama Islam yang bertempat tinggal di giri.

Kompleks Makam Leran terdiri dari beberapa makam, bangunan dan dikelilingi oleh tembok. Pola halaman pada kompleks makam Leran tersusun ke belakang dengan sisi belakang adalah paling sakral. Bangunan induk terbuat dari bahan batu putih, merupakan makam Fatimah Binti Maimun dan tokoh lain yang belum diketahui identitasnya. Bentuk arsitektur khususnya bagian kaki dan badan bangunan dihias dengan pelipit-pelipit persegi dan atap berbentuk limas, dinding tebal, ruangan sempit. Bahan batu putih juga digunakan untuk membuat tembok keliling, paling tidak ada dua lapis tembok yang memagari makam, hal ini menunjukkan bahwa tokoh ini mempunyai kedudukan penting dalam masyarakat masa lampau dan telah meninggalkan sisa-sisa pemukiman. Nisan yang terdapat di kompleks makam Leran ini diketahui bahwa yang meninggal adalah seorang wanita bernama Fatimah putri dari Maimun yang meninggal pada hari Jumat 12  Robiul awal Tahun 1495 Hijriah atau 1101 Masehi

Area makam terdiri dari tiga halaman tersusun kebelakang. Pintu masuk halaman I berupa gapura bentar. Di halaman I terdapat makam-makam kuna dan baru yang Ietaknya tidak teratur. Halaman II terletak di utara halaman I, berbatas pagar dengan pintu berupa gapura bentar mirip gapura masuk halaman I. Di halaman ll terdapat makam-makam tak dikenal yag Ietaknya tidak teratur. Halaman III merupakan halaman utama, berbatas pagar keliling berdenah persegi terbuat dari susunan balok batu kapur dan di tengah halaman lll terdapat cungkup. Pada cungkup terdapat makam tokoh utama Siti Fatimah Binti Maimun dan empat dayangnya. Sebelah timur halaman III terdapat dua halaman makam berpagar keliling susunan batu kapur, disebut Makam Panjang I dan Makam Panjang II. Pada  halaman Makam Panjang I terdapat tiga makam para paman Siti Fatimah, berjajar dari timur dipercaya sebagai makam Sayid Syaríf, makam Sayid Da’far, dan makam Sayid Khanim, selain itu pada halaman Makam Panjang II terdapat dua makam berjajar dari timur dipercaya sebagal makam Sayid Djalal dan makam Sayid Djamal. Di sebelah arat halaman III bangunan baru sebuah cukup makam Mbahguru yang terdiri dari tiga makam berjajar dari timur ke barat.

Area situs dikelilingi pagar tembok dan pagar kawat berduri dengan pintu gapura masuk berada di sisi selatan dan sisi timur merupakan bangunan baru, yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan. Pada sisi selatan area  situs makam terdapat bangunan pos jaga dekat pintu gapura masuk sisi timur, bangunan pendopo, rumah juru peliharan, mushola dan kamar mandi.

Kegiatan Pelestarian yang pernah dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur antara lain Kegiatan Inventarisasi dan Registrasi pada tahun 2002 dan Study teknis pada tahun 2018 dan Penempatan Juru Pelihara .zonasi pada tahun.(Unit Pubdok, BPK XI)

Daftar Pustaka:

  1. Laporan Registrasi Tahun 2002
  2. Peninggalan Sejarah dan Kepurbakaan Makam Islam di Jawa Timur : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur : 2003