Situs ini merupakan areal yang pada masa lalu difungsikan sebagai makam orang-orang Belanda yang ada di Bojonegoro. Pada awalnya makam tersebut berada di daerah Kauman, baru sekitar tahun 1940 beberapa makam dipindahkan ke daerah Ngroworejo. Sehingga sekarang yang kita temukan hanya beberapa makam yang masih terlihat di kawasan Kauman ini. Saat ini kompleks pemakaman yang berada di Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro, beberapa sudah difungsikan sebagai tempat tinggal penduduk dan warung/kios.
Makam Emma Jonkers
Terbuat dari bata berplester. Makam persegi panjang berorientasi Timur-Barat. Jirat makam persegi panjang, pada sisi bagian Barat jirat ditinggikan sebagai nisan kepala (semacam gunungan), pada bagian puncaknya dibentuk salip, bagian tengah dibawah salip terdapat tulisan : DISINI BERSEMAJAM ISTERI – MAMMA DAN MAMMA BESAR KAMI YANG TERRJINTA EMMA JONKERS, lahir : Bojonegoro, 4 Juli 1893, MAMMA dan MAMMA BESAR, wafat : DI BOJONEGORO 29 April 1942. Jirat sisi Timur terdapat kotak kecil berlubang persegi panjang untuk meletakkan karnagan bunga, sebagai nisan kaki.
Makam Beretian dan Dami Liem King Hoen
Terbuat dari bata berplester. Makam persegi panjang, orientasi Timur-Barat. Jirat makam persegi panjang, lepa sudah mengelupas dan berlumut, gunungan untuk nisan sudah hilang, bagian tengah jirat terdapat tulisan : BERETIAN DAN DAMI LIEM KING HOEN, lahir : Bojonegoro, 30-3-1926, wafat : DI BOJONEGORO 23-9-1945. Jirat sisi Timur terdapat kotak kecil berlubang persegi panjang untuk meletakkan karangan bunga, sebagai nisan kaki.
Makam WK Hermanus
Terbuat dari bata berplester. Makam persegi panjang, orientasi Timur-Barat. Jirat makam persegi panjang, pada sisi bagian Barat jirat ditinggikan sebagai nisan kepala, semacam gunungan akulade. Terdapat tulisan : HIER RUST ONZE GELIEFDE ECHTGENOOT, VADER, BEHUWD – EN GROOT VADER W.K. HARMANUS, GEB TE : SALATIGA, 3 PEBRUARI 1953, OVERL TE : BOJONEGORO 27 MAART 1933. Jirat sisi Timur terdapat kotak kecil berlubang persegi panjang untuk meletakkan karangan bunga, sebagai nisan kaki. Atap daric or beton yang ditopang dengan empat buah tiang penyangga.
Makam Tidak Dikenal
Terbuat dari bata berplester. Makam persegi panjang, orientasi Timur-Barat. Tinggal jirat makam tanpa adanya gunungan sebagai nisan kepala. Jirat sisi Timur terdapat kota kecil berlubang persegi panjang untuk meletakkan karangan bunga, sebagai nisak=n kaki. Setiap sudut jirat terdapat tonjolan/siku dan pada bagian tengah jirat terdapat tonjolan balok segi tiga. Tidak diketahui nama orang yang meninggal.
Makam Elvira Louisa Gerritsma
Terbuat dari bata berplester. Makam persegi panjang, orientasi Timur-Barat. Jirat makam persegi panjang, pada sisi bagian Barat jirat ditinggikan sebagai nisan kepala, semacam gunungan akulade. Di bagian tengah terdapat tulisan : HEER RUST ONZE DOCHTER, ELVIRA LOUISA GERRITSMA, GEB: 3 OKTOBER 1926 PORWOREDJO, OVERL: 23 APRIL 1939 BODJONEGORO, RUST ZACHT ELLIJ. Jiat sisi Timur terdapat kotak kecil berlubang persegi panjang untuk meletakkan karangan bunga, sebagai nisan kaki.
Makam J.A. Jurhili
Terbuat dari bata berplester. Makam persegi panjang, orientasi Timur-Barat. Jirat makam sudah rusak hanya sebagian sisi-sisinya saja, pada sisi bagian Barat jirat ditinggikan sebagai nisan kepala, semacam gunungan akulade yang hampir roboh, bagian tengah terdapat tulisan : HER RUST, ECHTGENOOT EN VADER, J.A. JURHILI, GEB” 22 SEPTEMBER 1964, OVERL : 28 APRIL 1939.
Makam F. Jongkers
Terbuat dari bata berplester. Makam ersegi panjang, orientasi Timur-Barat. Jirat makam persegi panjang, pada sisi bagian Barat jirat ditinggikan sebagai nisan kepala, semacam gunungan akulade. Bagian tengah terdapat tulisan : HER RUST ONZE GELIEFDE ECHTGENOOT, VADER BEHUWD EN GROOT VADER, F.JONKERS, GEB.TE BODJONEGORO 12 AGUSTUS 1865, OVERL TE BODJONEGORO 11 MAART 1936. Jirat sisi Timur terdapat kotak kecil berlubang persegi panjang untuk meletakkan karangan bunga, sebagai nisan kaki.
Makam Tak Dikenal
Terbuat dari bata berplester. Makam persegi panjang. Jirat makam persegi panjang, dilepa dengan semen, gunungan untuk nisan kepala sudah hilang. Jirat sisi Timur terdpat kotak kecil berlubang persegi panjang untuk meletakkan karangan bung, sebagai nisan kaki telah hilang. Sebagian telah tertutup tanah.
(Lap. Kegiatan Inventarisasi Warisan Budaya di Kabupaten Bojonegoro)