Serunya Permainan Tradisional

0
861

Malang-Merangkai gelaran Pekan Budaya Indonesia 2016 di Pendopo Taman Krida Budaya, anak-anak SDN Percobaan 2 Malang kelas IV diajak bermain permainan tradisional oleh Kak Rahmat, Kak Wildan dan Kak Sakti, Senin (5/9/2016).

Pada sesi pertama, anak-anak bermain mewarnai pada gambar sket Kapal Pinisi dengan biji ketumbar yang sudah diberi pewarna makanan. Setiap bagian kapal harus dioles lem dan diisi dengan biji ketumbar. Kak Rahmat menjelaskan bahwa Kapal Pinisi selalu mempunyai 7 layar dan 2 tiang, “Ceritanya, Kapal Pinisi ini berlayar membawa rempah-rempah”, jelasnya. “Ketumbarnya jangan ditumpahin yah, harus hati-hati”’, lanjutnya.

Biji ketumbar menarik minat anak-anak untuk mendeteksi aroma khasnya dengan hidungnya yang kecil. Walau sudah diingatkan untuk hati-hati dan tidak menumpahkan biji ketumbar ke lantai, dengan keasyikan dunianya anak-anak belum bisa melakukan dengan sempurna. Tiga terbaik dari segi komposisi warna dan kerapian diambil sebagai juaranya dan mendapat kenang-kenangan.

Sesi kedua dilanjutkan bermain membuat perahu dari batang pisang. Permainan ini sebenarnya sudah ada sejak dahulu, namun jarang sekali  ditemukan di daerah perkotaan. Dengan bimbingan Kak Rahmat akhirnya didapatkan dua yang terbaik, dan mendapat hadiah kenang-kenangan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengetahuan anak-anak. Mereka bisa tahu manfaat lain dari rempah-rempah”, jelas Catur Agung, guru pendamping.