Seminar Nasional, Implementasi Kurikulum 2013 PAUD di Era Milenial

0
880

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah guru yang sesungguhnya guru. “Dialah orang kedua setelah orang tua mengukir dan membangun pondasi penguatan jati diri (fitrah),” kata Narasumber pendidikan Pamong Belajar Balai BP PAUD dan Dikmas, Dr. Moh Muzaqi. M.si, dalam seminar nasional di Semarak Hardiknas Jawa Timur 2019 di PIM (Pusat Informasi Majapahit), Trowulan, Mojokerto, Pondasi tersebut menjadi sangat penting karena akan menjadi jaminan kekuatan dalam membangun benteng yang mampu menyelamatkan setiap anak dari berbagai macam bencana dan kegagalan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Benteng itu adalah akhlak mulia yang terbentuk karena pematangan proses berpikir,intektualisme, kecerdasan dan keimanan.

Direktur Pembinaan PAUD, Dr. Muhammad Hasbi yang saat membuka seminar Implementasi Kurikulum 2013 PAUD di Era Milenial mengemukakan betapa pentingnya posisi guru PAUD dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas sejak dini. Pada era revolusi industri 4.0 ini kekuatan sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan suatu bangsa. Kekuatan tersebut didukung oleh kemampuan kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi serta persaingan yang semakin ketat ini di era 4.0 yang harus dibangun sejak dini. Ada dua modal utama seorang guru PAUD yaitu hati nurani dan keikhlasan. Etika, estetika, cinta, kasih sayang, kehangatan, dan empati yang mendalam dari seorang guru terhadap setiap peserta didiknya, apapun kondisi mereka. Hal ini menjadi bukti kesucian jiwa seorang guru PAUD.

Setiap anak membawa amanah yang unik dan tak tergantikan. Setiap individu menempati ruang yang sudah diperhitungkan ALLAH SWT. dengan matang untuk apa seseorang dilahirkan. Kesadaran ini menjadi kunci keberhasilan guru PAUD dalam mengantarkan anak ke jenjang pendidikan selanjutnya. Seorang guru Paud harus mampu menjadikan dirinya seperti muridnya, masuk ke dalam diri  muridnya secara total sehingga sang guru paham betul apa yang dibutuhkan anak didiknya saat itu maupun dimas yang akan datang. Disinilah keutamaan guru PAUD. (Riska)