Sore tadi rombongan Festival Panji Internasional 2018 setelah dari Kantor Pemkab Tulungagung menuju Candi Tegowangi Kabupaten Kediri. Tema yang diangkat adalah Ruwatan Panji dengan menampilkan pagelaran wayang krucil.
Wayang krucil yang digelar disini adalah wayang khas dari Kabupaten Kediri dengan dalang Ki Harjito. Ki Dalang Harjito adalah seorang budayawan yang bergelut dengan kesenian wayang krucil Kediri.
Pukul 16.00 WIB rombongan akan menyaksikan pagelaran wayang dengan judul Sekartaji Ruwat. Yang menceritakan perginya Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri akibat Fitnah dari Saudaranya Dewi Galuh Ajeng, dan pertemuan Dewi Sekartaji dengan Raden Panji Asmorobangun. Dari pertemuan itu Panji Asmoro bangun akhirnya jatuh hati kepada Dewi Sekartaji dan membawanya pulang ke Kerajaan Jenggala.
Yuli Marwantoko, SE, MM Kabid Sejarah & Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Kediri mengatakan, acara ruwatan panji ini dimaksudkan untuk meruwat para tamu negara dari sifat-sifat keangkaramurkaan. Nantinya ruwatan ini meliputi pembasuhan muka, memotong sedikit rambut dan terakhir akan disematkan gelang jenitri sebagai simbol agar tidak hilang. Ruwatan dilakukan.setelah pagelaran wayang krucil selesai.
Dijelaskan lebih lanjut lagi bahwa setelah dari Candi Tegowangi, esok hari rombongan tamu akan diajak Jelajah Budaya melihat petilasan-petilasan di Kabupaten Kediri dalam masa Kejayaan Prabu Jayabaya seperti Jayabaya, Situs Semen, Situs Gambyok, Candi Tondowongso dan trakhir ke Gunung Kelud yang merupakan tempat bertapanya Dewi Sekartaji.
Destinasi terakhir Festival Panji Internasional 2018 di Jawa Timur adalah di Kabupaten Kediri ini, kemudian rombongan menuju Yogyakarta dan berakhir di Jakarta, jelasnya.
Menurut keterangan Yoto Mbing, UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim, destinasi atau situs yang menjadi lokasi diselenggarakannya Festival Panji Internasional merupakan pilihan dari Pemerintah Daerah masing-masing yang telah ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Disbudpar Provinsi Jawa Timur untuk mewakili Cerita Panji di Jawa Timur. (Rr. Sri Angardini)