Resmi Dibuka, Expo Museum Jawa Timur 2015

0
1063

lay out expo 2_2(1)

suasana expo jatim 2015
suasana expo jatim 2015

Sekda JawaTimur
Sekda JawaTimur

BPCB Mojokerto, 16 September 2015, Pameran Expo Museum Se-Jawa Timur 2015 telah resmi dibuka untuk umum pada 16-20 September 2015, pembukaan pameran dibuka oleh Sekda Provinsi Jawa Timur, H. Akhmad Sukardi dan turut dihadiri oleh tamu undangan dari Dinas Budpar, Dinas Pendidikan, Museum Jawa Timur, Perwakilan Museum Luar Provinsi, Unsur-unsur Pendidik, Pelajar, Budayawan serta dari Media. Sebelum peresmian, ketua panitia memberikan sambutan sekaligus menyampaikan laporan dan tujuan kegiatan dari pameran Expo Museum Se-Jawa Timur 2015.
Hadir Para Undangan Dalam Acara Pembukaan Museum Expo Jatim 2015
Hadir Para Undangan Dalam Acara Pembukaan Museum Expo Jatim 2015

Sekda Jawa Timur menyampaikan dalam sambutannya, “Perlu adanya pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kebudayaan, dengan digelar pamera. Setelah memberikan sambutan, Dengan didampingi oleh Kadisbudpar Jawa Timur, Sekda Jatim dipersilahkan untuk melakukan Prosesi Pemukulan Gong tanda peresmian pameran. Selanjutnya beliau beserta undangan yang hadir berkeliling stand untuk melihat koleksi masterpieces dari masing-masing museum daerah dan luar provinsi.

Museum Majapahit, BPCB Mojokerto
Museum Majapahit, BPCB Mojokerto
Salah satu Koleksi Masterpieces museum daerah yang dipamerkan yakni koleksi “Nisan Fatimah Binti Maimun”, berasal dari Museum Majapahit, BPCB Mojokerto wilker Jawa Timur. Drs. Aris Soviyani, S.H, M.Hum, Kepala BPCB Mojokerto. Koleksi ini menceritakan bahwa nisan tersebut adalah milik seorang putri raja.

Expo Museum Jawa Timur 2015 berlangsung selama 5 hari dari 16-20 September 2015, bertempat di Halaman Maspion “GIANT”, Jl. A. Yani No. 73 Surabaya, Jawa Timur dengan peserta 50 Museum, terdiri dari 38 Museum Daerah Jawa Timur dan 12 Museum luar Provinsi Jawa Timur.

Penampilan “Jenggirat Lari Osing” Banyuwangi Dalam Pembukaan Acara

Selain kegiatan ini dilakasanakan untuk menjalin kerjasama dan pengembangan museum antar pengelola museum yang ada di Jawa Timur, juga untuk mengenalkan eksistensi dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing Museum, menyebarluaskan informasi permuseuman, serta memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat akan arti penting benda koleksi museum sebagai media belajar sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Karena bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai budayanya.(un)