Keberadaan rempah bagi masyarakat Indonesia sangat erat kaitannya dalam perjalanan politik, sosial dan budaya. Agar lebih paham tentang perkembangan peradaban bangsa, Kemendikbud memiliki program sebagai Gerakan bersama dari seluruh stake holder sehingga keberadaan rempah dapat mendorong kemajuan bangsa.
Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur sebagai pelaksana program melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya. Kota Surabaya menjadi salah satu titik awal rekonstruksi Jalur Rempah di Jawa Timur selain Kota Mojokerto dan Kota Kediri.
Dalam rapat koordinasi tersebut dilakukan untuk menyusun rencana aksi Jalur Rempah Kota Mojokerto mulai tahun 2021 hingga 2024. Penyusunan rencana aksi ini merupakan langkah awal untuk merangkai Jalur Rempah yang akan didaftarkan di Unesco sebagai warisan dunia.