Pillbox merupakan penyebutan untuk tempat pengintaian berbentuk silinder berongga; dan terdapat satu pintu yang diperkirakan dibangun pada masa pendudukan Jepang yaitu sekitar tahun 1942. Pillbox ini berada di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya pada posisi di bawah jembatan yang menghubungkan arah Utara-Selatan. Sungai ini dikenal dengan nama ”Kaliketek” dan juga disebut dengan nama jembatan Kaliketek. Pillbox ini memiliki lubang pintu masuk di sebelah Selatan sejajar dengan pillbox sebelah Timur. Antara pillbox 1 (Timur) dengan pillbox 2 (Barat) berjarak sekitar 200 meter.
Lubang pintu berbentuk persegi panjang vertical dan terdapat tiga lubang pngintaian di sebelah Utara berebntuk persegi panjang. Jarak antara masing-masing lubang pengintaian adalah 77 cm. Bagian atas rata, setegah bagian permukaan luar ke bawah terlihat ada garis-garis vertikal sebgai bekas papan atau kayu pada saat pembuatannya. Sedangkan setengah bagian permukaan luar ke atas sudah diperhalus.
Pillbox ini berada di dekat rumah penduduk, tepatnya di pinggir jalan desa (paving) terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Kondisi utuh, namun saat ini bagian dalam atau rongga pillbox terisi penuh tumpukan jerami. Pillbox berada pada ± 48 cm lebih rendah dari permukaan jalan paving, sehingga badan bawah/pondasi pillbox sebelah Utara tertutup oleh tanah jalan (paving). Sedangkan pillbox sisi Selatan terlihat sampai bagian badan bawah, hanya fondasi saja yang tertutup tanah. Saat ini pillbox tidak berwarna dan terlihat warna aslinya (semen). (Lap. Kegiatan Inventarisasi Warisan Budaya di Kabupaten Bojonegoro)