
Petirtaan Panataran terletak di Jalan Kabupaten jurusan Nglengok – Kedawung, tepatnya berada di Desa Penataran, Kecamatan Nglengok, Kabupate Blitar, Provinsi Jawa Timur.
Petirtaan Panatara dibangun dengan arsitektur Majapahit, yaitu dengan hiasan menara berbentuk miniatur candi. Menara besar terletak di tengah depan, delapan menara yang lebih kecil mngelilingi di penjuru mata angin. Pola ini melambangkan astadikpala. Menurut doktrin Brahma, jagat raya terdiri dari Jambudwipa dikelilingi tujuh samudra dan tujuh benua. Ditengah Jambudwipa berdiri Gunung Mahameru, di puncaknya terletak kota para dewa dikelilingi tenpat tinggal dewa lokapala. Karena Gunung Mahameru dinggap sebagai gunung suci, maka air yang keluar dri gunung tersebut dianggap sebagai air suci. Petirtaan Panataran dianggap sebagai replika Gunung Mahameru, maka air petirtan Panataran dianggap pula sebagai air suci.
Sumber: Publikasi dan Dokumentasi BPCB Mojokerto, Jawa Timur.