Matahari bersinar cerah, Minggu, 19 Oktober 2014 ketika tim pemerintah pusat melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya(BPCB) Mojokerto wilayah kerja Provnsi Jawa Timur beserta para undangan telah siap menyambut kedatangan Bapak Direktur Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia. Minggu itu menjadi hari penting dan bersejarah, karena telah dilaksanakan peresmian bangunan sarana peziarah makam Maulana Malik Ibrahim oleh Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Bapak Prof. Kacung Marijan, Ph.D dengan di dampingi oleh Ka. BPCB Mojokerto Bapak Drs. Aris Soviyani, S.H, M.Hum dan Bupati Gresik Bapak Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST., M.Si beserta para pejabat undangan meresmikan bangunan tersebut secara simbolis dengan pemotongan tali rangkaian bunga melati dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.
Adapun bangunan yang diresmikan diantaranya
1. Bangunan Saranan Peziarah Makam Maulana Malik Ibrahim
2. Bangunan Situs Lantai Segi Enam
3. Bangunan Situs Kedaton (Sumur Upas)
Kegiatan bermakna ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan prosesi pertama pembacaan ayat suci Al Qur’an, Doa, sambutan, peresmian. Sambutan pertama oleh Pengurus makam Maulana Malik Ibrahim, yang kedua oleh Bapak Drs. Aris Soviyani, S.H, M.Hum selaku Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto wilayah kerja Provinsi Jawa Timur, Sambutan ketiga oleh Bupati Gresik Bapak Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, S.T, M.Si dan yang terakhir sambutan dari Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Bapak Prof. Kacung Marijan, Ph.D. Pada kesempatan itu, Dirjen Kebudayaan dalam sambutannya secara garis besar menyampaikan betapa pentingnya peran bangunan sarana makam Maulana Malik Ibrahim untuk kemajuan daerah dengan sumber daya manusia yang berkualitas serta fungsi Museum di dalam bangunan tersebut dapat menjadikan informasi kepada peziarah tentang Maulana Malik Ibrahim.
Selanjutnya adalah peresmian bangunan sarana peziarah makam Maula Malik Ibrahim oleh Bapak Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Republik Indonesia dengan ditandai dengan pengguntingan tali rangkaian bunga melati kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti sebagai simbolis bangunan sarana peziarah makam Maulana Malik Ibrahim telah diresmikan.(un)