Pengujian kualitas bata diperlukan dalam kegiatan pemugaran cagar budaya agar bangunan atau struktur tersebut tidak mudah mengalami kerusakan. Metode pengujian bata didasarkan pada sifat kimia dan sifat fisiknya. Sifat kimia bata diuji melalui analisis unsur kimia dan garam terlarut sedangkan sifat fisik bata diuji dari tingkat kekerasan, volume air yang dikandung sampel, porositas, kadar air natural, kadar air jenuh, massa jenis, dan kuat tekan. Diharapkan dengan adanya pengujian bata kuna akan diperoleh standar kualitas bata yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan bata pengganti dalam pelestarian cagar budaya. (Ira Fatmawati)
Untuk lebih lengkapnya kami ulas pembahasannya pada Video berikut ini : Pengujian Kualitas Bata Untuk Pemugaran Cagar Budaya.
