Hari ini di ruang Kepala BPCB Jawa Timur berlangsung kegiatan pengarahan dipimpin Kepala BPCB Jawa Timur, diikuti sekitar 45 orang Juru Pelihara yang berada di kawasan Gunung Penanggungan, didampingi Kasi. PPP., KUK. Kepegawaian, KUK. Pemeliharaan dan Kasub. Unit Penyelamatan. Pembinaan ini diadakan untuk mengatasi permasalahan lokasi mesin absensi yang dirasa terlalu jauh dari lokasi Situs hingga menyita waktu bekerja untuk absen pagi dan sore.
Dalam pembinaan tersebut disepakati bahwa Fingerprint di letakkan di tiga Situs yang mewakili/dekat jangkauannya dari situs lainnya di area Gunung Penanggungan dan sekitarnya dan membentuk sistem bergantian dalam merawat/membersihkan Situs yang tidak ada juru peliharanya, dengan syarat jaraknya masih terjangkau oleh situs yang ada juru peliharanya.
Selain itu Juru Pelihara melaporkan terjadinya penggalian di lereng Gajah Mungkur dan adanya Batu Yoni/Watu Kucur di tengah sawah sekitar 0,5 km dari Situs Reco Lanang dengan kondisi tidak terawat. Kepala BPCB Jawa Timur menindaklanjutinya dengan menginstruksikan Kasub Unit Penyelamatan, Ahmad Hariri, untuk melakukan tinjauan secepatnya. Dalam kesempatan itu pula, Andi Muhammad Said, M.Hum. mengajak untuk menghidupkan kembali Jalur Lingkar Pendakian di Gunung Penanggungan.
“Jangan lupa berpakaian adat tradisional seperti yang diamanatkan oleh Kementerian, kalau mau bisa dipakai tiap hari Selasa secara rutin”, ucap Kepala BPCB mengingatkan kepada seluruh Juru Pelihara tentang aturan pakaian. (Rr. Sri Anggardini)