Penduplikatan Prasasti Cunggrang

0
1547

Prasasti Cunggrang yang berada di Dusun Sukci, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, memiliki nilai penting khususnya bagi pemerintah dan masyarakat Pasuruan. Prasasti ini adalah cikal bakal hari jadi Kabupaten Pasuruan.

Dikeluarkan oleh Empu Sindok tanggal 18 September 8515 Saka (929 M), prasasti ini diantaranya menyebutkan tentang perawatan bangunan suci yang diperkirakan bangunan tersebut adalah Candi Belahan yang berada tidak jauh dari prasasti ini.

Kondisi prasasti yang kini aus mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan untuk membuat duplikasi dan direncanakan duplikat prasasti akan turut mengisi koleksi di Museum Cheng Hoo Pasuruan.

Kegiatan yang dilakukan oleh Unit Konservasi BPCB Jawa Timur ini dilakukan selama 2 hari di lokasi prasasti untuk membuat negatif atau cetakan prasasti dan akan dilanjutkan penyelesaian pembuatannya di kantor.

Menurut Ning Suryati, Kasub. Unit Konservasi, metode pembuatan cetakan sama dengan metode yang pernah dilakukan sebelumnya, dengan tetap mengutamakan mutu bahan yang digunakan agar hasil cetakan tidak mengecewakan.

Pembuatan copy prasasti ini terdiri dari beberapa tahapan. Sebelumnya dilakukan pendokumentasian terlebih dahulu untuk bahan evaluasi kegiatan dan juga bermanfaat sebagai laporan.

Setelah itu berturut-turut dilakukan pembersihan secara mekanis, pengolesan vaselin, pengolesan bahan campuran silicon rubber dan katalis, penempelan kain kasa, pengolesan yang kedua dan dibiarkan hingga mengering, pengolesan bahan campuran resin, talck, dan katalis, penempelan serta fiber sebagai perkuatan.

Penanganan setelah pembuatan negatif atau cetakan masihlah panjang dan membutuhkan perlakuan ekstra hati-hati agar tidak terjadi kerusakan. (np)

Pengolesan bahan campuran silicon rubber dan katalis (Foto: np)
Pembuatan bahan campuran resin, talck, dan katalis (Foto: np)
Penempelan serat fiber sebagai perkuatan (Foto: np)