Pendukungan Manajemen Penyelenggaraan Indonesiana Di Trowulan

0
527

Festival Chaitra Majapahit yang akan segera digelar dua bulan lagi harus didukung dengan manajemen penyelenggaraaan festival budaya yang baik. Karena itu hari ini dilaksanakan Lokakarya Manajemen Penyelenggaraan Festival Dalam Platform Indonesiana.

Lokakarya ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada hari ini dengan mengundang Dinas Budpar Provinsi Jawa Timur, Dinas Budpar Kabupaten Mojokerto, dan Komunitas pecinta budaya. Siswanto, Kepala Museum Nasional, saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat pelaku budaya dan pelestari tinggalan-tinggalan Majapahit. Diharapkan Indonesiana yang dilaksanakan di Trowulan bisa mengangkat dan memberdayakan potensi budaya di Jawa Timur.

Ade Tanesia dan Lefidus Malau selaku Tim Ahli Indonesiana, menggarisbawahi bahwa Indonesiana merupakan tanggung jawab Disbudpar, karena itu harus bersinergi dengan Dinas Kabupaten/Kota serta masyarakat.

Dalam lokakarya ini hadir Adrian Perkasa yang mengupas Majapahit masa lalu, masa kini dan masa datang. Nama Chaitra disebutkan dalam kitab Negarakrtagama. Nama ini diambil dari nama salah satu bulan dalam penanggalan Saka sebagai momen dimana raja dan rakyatnya berkumpul bersama mengadakan perayaan, menandakan kemanunggalan Gusti dan kawulanya diharapkan mampu menjadi spirit dari festival ini.

Selain itu juga hadir Nuruddin Asyhadie, sastrawan dan aktivis dari Jogjakarta yang berbagi pengalaman mengenai festival berbasis komunitas sebagai potensi gerakan kebudayaan dan dramaturgi dalam seni pertunjukan.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman konsep festival, penguatan kapasitas, mendata potensi sesuai ekosistem kebudayaan, mematangkan kinerja, dan menyediakan forum untuk saling berbagi. (np)

Kepala Museum Nasional membuka kegiatan (Foto: np)