Trowulan-Peningkatan kompetensi Saka Widya Budaya Bakti Provinsi Jawa Timur 2019 dilaksanakan tadi pagi di Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM). Kegiatan ini diikuti sekitar 250 peserta pramuka yang dari 9 kwarca di Jawa Timur. Kegiatan di awali regristrasi peserta yang di lakukan panitia. Sebelum kegiatan peningkatan kompetensi saka widya budaya di lakukan, sekitar pukul 8.30 tadi pagi, dilaksanakan upacara pembukaan terlebih dahulu. Peserta langsung di bagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok Paud Dikmas, Fotografi, pemandu cagar budaya dan museum, dan peta digital sejarah. Tarian khas Mojokerto, Mayang Rontek, menyambut tamu dan peserta sebelum upacara dimulai.
Kasi PPP BPCB Jawa Timur, memberikan sambutan yang pertama. Kuswanto berharap tahun depan di BPCB ini khususnya di PIM dapat dibetuk pangkalan, karena sudah beberapa tahun BPCB menyelenggarakan kemah budaya dan kegiatan yang berhubungan dengan kepramukaan. Dan di Kediri terdapat situs yang mempunyai lahan luas sesuai bila menjadi tempat kemah, hal ini bertujuan untuk melestarikan cagar budaya dan memperkenalkan situs situs kepada generasi muda.
Pimpinan Kwarda Jawa Timur Joko Santoso mengapresiasi permintaan BPCB terkait pembentukan panngkalan untuk tahun depan bisa terlaksana.
Direktur Sejarah Kemendikbud yang menjadi pembina upacara ingin meneruskan pesan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk bisa menciptakan pemuda pemudi yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memiliki pegawai, sehingga tidak bergantung kepada pemerintah, sesuai dengan visi presiden RI Joko Widodo tentang peningkatan SDM.
Hal itu bisa terwujud salah satunya melalui salah satu kegiatan pramuka sesuai dengan Permen No.6203/2014 yang mewajibkan anak anak sekolah dan dewasa ikut dalam kegiatan pramuka untuk menangkal kegiatan kegiatan negatif.
Diharapkan pula kegiatan peningkatan kopentensi Saka Widya Budaya Bakti dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang cagar budaya. Cintailah budaya, Cintailah tanah air lewat pramuka, ucapnya menutup sambutan.
Sebagai tanda dibukanya acara dilakukan pemukulan gong dilanjutkan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta dan acara pembukan ditutup dengan menyanyikan lagu Mars Pramuka dan Mars Saka Widya Budaya Bakti oleh seluruh peserta. Ditutup denga Tari Remo yang dibawakan satu siswa SMKN Trowulan. (ArisNaw)