Hari jadi Majapahit yang ditandai oleh peristiwa Raden Wijaya naik tahta diperingati dengan sekalan “Purmeng Kartika masa pancadasi” yaitu pada tangal 1 Saka 1215, atau dalam Masehi jatuh pada tanggal 10 November 1293. Untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut BPCB Jawa Timur melaksanakan berbagai kegiatan dalam Pekan Budaya.
Seperti yang disampaikan oleh M. Ichwan, tujuan diselenggarakannya adalah sebagai media edukasi budaya bagi masyarakat, sosialisasi dan publikasi tentang pentingnya pelestarian cagar budaya, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap nilai penting budaya bangsa dan untuk memajukan budaya bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Muhammad Said mengajak untuk memahami bahwa Majapahit adalah cikal bakal nusantara, yang pada saat itu multikulturalisame sudah ada dengan dibuktikan pada beberapa prasasti, terakota figurin yang menunjukkan bangsa-bangsa asing yang bermukim di Trowulan ini. Kita yang ada di Trowulan adalah masa keberlanjutan dari Majapahit yang sangat multikultural dan sangat damai kehiudpannya dengan berbagai agama di dalamnya, lanjut Kepala BPCB Jatim.
Pembukaan Pekan Budaya 2018 ditandai dengan pelepasan balon ke udara, dilanjutkan senam bersama dan pengenalan Cagar Budaya.