BPCB MOJOKERTO, JEMBER – Gelar Pameran Tunggal Kepurbakalaan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto wilayah kerja Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jember resmi dibuka pada tanggal 21 Agustus oleh Arif Cahyono, S.E selaku Plt. Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember dengan didampingi oleh Drs. Aris Soviyani, S.H, M.Hum selaku Kepala BPCB Mojokerto untuk memotong rangkaian bunga sebagai tanda pameran resmi dibuka untuk umum. Acara pembukaan turut dihadiri para undangan, unsur-unsur pendidik, pelajar, budayawan serta dari media cetak maupun Televisi.
Kegiatan Sosialisasi Undang-undang cagar Budaya juga dilaksanakan oleh BPCB Mojokerto di tempat yang sama semalam sebelum pembukaan acara pameran tunggal kepurbakalaan berlangsung, pada tanggal 20 Agustus 2014. Acara Pameran tunggal Kepurbakalaan yang diselenggarakan oleh BPCB Mojokerto ini bukan kali pertamanya di adakan di Kabupaten Jember sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada beberapa tahun lalu dengan tim yang sama yang dipimpin oleh Nuraini Eko Rahayu selaku Korpokja Publikasi dan Dokumentasi BPCB Mojokerto. Untuk Pameran kali ini mengusung tema “Mengenal dan Mempelajari Kebudayaan Masa Lalu Ikut Berperan Melestarikannya Sebagai Upaya Memajukan Budaya Bangsa”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 sampai dengan 24 September 2014 berlokasi di Gedung eks BHS (Bank Harapan Sentosa) yang berlokasi tidak jauh dari alun-alun Kabupaten Jember. Pameran di buka untuk umum dan bersifat gratis untuk semua kalangan, pengunjung ramai berdatangan setiap harinya, mulai dari anak kecil, pelajar, mahasiswa, guru dan juga para masyarakat umum yang penasaran dengan berbagai macam peninggalan yang dipamerkan. Ada sekitar 70 koleksi yang di pamerkan oleh pihak BPCB Mojokerto untuk diperkenalkan kepada masyarakat betapa besarnya budaya bangsa jaman purbakala dan pada masa kerajaan majapahit masa itu.(un)