Trowulan-Wayang Potehi adalah salah satu jenis wayang khas Tionghoa yang berasal dari Tionghoa bagian selatan. Kesenian ini dibawa oleh perantau etnis Tionghoa ke berbagai wilayah Nusantara pada masa lampau dan telah menjadi salah satu jenis kesenian tradisional Indonesia (id.m.Wikipedia)
Sebagai salah satu kegiatan pendukung Gaung Sakala Bhumi Majapahit 2020, kesenian ini digelar siang tadi selama satu jam di pendopo Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM).
Diusung dari Klenteng Hong San Kiong, Gudo-Jombang, Wayang Potehi fu He An membawa sejumlah alat musik tradisional Tiongkok, seperti gembreng, rebab, suling, gendang, terompet. Boneka tangan yang dimainkan Dalang Soni nampak hidup, bergerak lincah memberi sensasi serasa sedang melihat adegan seru Jet Li bertarung melawan musuh.
Wayang tiga dimensi ini masih memiliki pakem dari China yang bercerita tentang Dinasti-dinasti yang ada di Tiongkok meski bahasanya telah berakulturasi dengan Bahasa Indonesia. Di Indonesia, Wayang Potehi lebih banyak ditemui di Jawa Timur meskipun jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Sangat sayang bila tidak segera dilakukan pelestarian, nantinya kesenian ini akan punah.(np)
