Museum Brawijaya merupakan museum militer yang berada di bawah naungan Kodam V Brawijaya, beralamat di Jalan Ijen Nomor 25, Kota Malang dan dibangun pada tahun 1967. Secara administrasi Museum Brawijaya terletak di kawasan Ijen atau lebih tepatnya di Jalan Ijen Nomor 25 A, tepatnya pada titik koordinat S 07°58’19,1” dan E 112°37’14,5”.
Museum yang terletak di depan perpustakaan Kota Malang ini, dapat ditempuh dari bandara udara Abdul Rachman Saleh ± 15 km, dari terminal bus Landungsari ± 5 km, dan dari stasiun kereta api Kota Baru ± 2 km. Lokasi museum cukup mudah dikenali karena di bagian depan terdapat sebuah tank amfibi bernama AM. Track yang berdiri kokoh dekat kolam air kemudaian sebelum menuju pintu masuk museum terdapat sebuah patung setengah badan dari Jenderal Sudirman.
Museum Brawijaya berdiri sebagai media pendidikan, tempat penelitian ilmiah, tempat pembinaan mental kejuangan dan pewarisan nilai-nilai 1945, serta sebagai tempat rekreasi. Beberapa koleksi yang terdapat di dalamnya, antara lain: Gerbong “Maut”, Perahu Segigir, Tank Amfibi AM. Track, Meriam, Senjata Penangkis Serangan Udara, dan lain-lain yang mana koleksi-koleksi tersebut memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan kebudayaan.(un)
Sumber: Laporan Kegiatan Konservasi Gerbong “Maut” Koleksi Museum Brawijaya Kota Malang, BPCB Mojokerto, Maret 2015