Jalur Rempah merupakan sebuah plat form kebudayaan yang menjadi program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini ingin menghidupkan Jalur Rempah melalui kerja sama, sinergi, dan gerak bersama dalam mendukung pemajuan kebudayaan. Jalur Rempah ditengarai tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa titik simpul Jalur Rempah diyakini berada di wilayah Provinsi Jawa Timur. Mulai dari daerah pesisir utara Jawa Timur seperti Tuban, Lamongan, Gresik dan Surabaya sampai masuk ke pedalaman Jawa Timur seperti Mojokerto dan Kediri ditemukan bukti-bukti peninggalan yang memiliki potensi terkait dengan Jalur Rempah. Sejak dahulu kala rempah-rempah banyak mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari urusan makan dan minum, obat-obatan dan jamu, perniagaan, transportasi, dan bahkan bangunan-bangunan megah dapat dikaitkan dengan rempah-rempah. Sebagai bahan penyedap dan penghangat makanan rempah-rempah banyak dibutuhkan orang sehingga menjadi komoditas perdagangan yang penting. Dalam perdagangan dibutuhkan jalur dan alat transportasi untuk menyebarkan rempah-rempah dari daerah produsen ke para konsumen. Pada masa lalu jalur laut dan sungai merupakan pilihan utama sebagai jalur perdagangan, sehingga diperlukan pelabuhan dan bangunan-bangunan tempat penyimpanan rempah-rempah sebelum didistribusikan ke para konsumen. Jejak-jejak bekas sarana dan prasarana perdagangan rempah tersebut dapat menjadi bukti nyata dari eksistensi jalur rempah di masa lalu.(np)
Video Kegiatan:
