Makam Sunan Bonang terletak di Dusun Kauman, Desa Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Secara Geografis, Sebelah Utara berbatasan dengan makam dan perkampungan, Sebelah Timur berbatasan dengan Masjid Agung dan Perkampungan, sebelah Selatan berbatasan dengan jalan masuk ke lokasi dan Sebelah Barat berbatasan dengan perkampungan. Secara Astronomi, letak Makam Sunan Bonang terletak pada titik koordinat, pada 6°53’42.0” LS dan 112°03’47.9” BT dengan ketinggian + 15 meter di atas permukaan laut dan orientasi pintu masuk lokasi situs menghadap ke Selatan. Terdapat 2 (dua) Juru Pelihara yang ditugaskan oleh BPCB Mojokerto untuk menjaga situs.
Sunan Bonang sebenarnya adalah putera Sunan Ampel, nama kecilnya ialah Raden Maulana Makdum Ibrahim. Karena beliau tinggal di Bonang daerah Kabupaten Tuban, maka namaya melekat pada nama tempat tinggal itu. Ia adalah anak kedua dari pasangan Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila. Nyai Ageng Manila adalah anak dari Arya Teja, seorang temenggung dari kerajaan Majapahit yang ditempatkan di Tuban. Sunan Bonang dilahirkan sekitar tahun 1465 M dan wafat pada tahun 1525 M. Semasa hidupnya beliau menyebarkan ajaran agama Islam di daerah Tuban khususnya dan daerah di Jawa Timur pada khususnya.(un)
Sumber : Laporan Pemantauan Juru Pelihara dan Situs di Kabupaten Gresik, Lamongan dan Tuban.