Pemanfaatan Museum dalam dunia pendidikan dapat berjalan dengan maksimal apabila didukung dengan sosialisasi peran dan fungsi museum bagi dunia pendidikan. Berdasarkan pemikiran tersebut Museum Majapahit, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto wilayah kerja Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Museum Masuk Sekolah pada 29 September 2015 di SDN Ngembeh II, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Mewakili Ka. BPCB Mojokerto, Korpokja Museum Majapahit, Kuswanto, S.S, M.Hum memberikan sambutan dalam kegiatan upacara pembukaan “Museum Masuk Sekolah” kali ini. Kegiatan dibuka oleh Bapak Sumarji, S.Pd, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. “Syukur Alhamdulillah Kecamatan Dlanggu terpilih menjadi salah satu sekolah yang mendapat kesempatan di kunjungi oleh Museum Majapahit, Balai Pelestarian Cagar Budaya Mojokerto ini, semoga kegiatan seperti ini dapat tetap dipertahankan agar anak-anak dapat mengenal budayanya, karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai budayanya.” demikian Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Dlanggu menyampaikan sambutannya sebelum meresmikan kegiatan dalam pembukaan “Museum Masuk Sekolah”. Setelah prosesi acara pembukaan selesai, diteruskan kegiatan penanaman Pohon Maja oleh Bapak Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Dlanggu, Kepala Sekolah SDN Ngembeh II Dlanggu dan Korpokja Museum Majapahit, BPCB Mojokerto.
Museum Majapahit, BPCB Mojokerto telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan ke sekolah-sekolah demi Museum Majapahit agar dapat lebih dekat lagi oleh masayarakat, kabupaten Mojokerto khususnya. Dan pada kesempatan ini, kegiatan “Museum Masuk Sekolah” dilaksanakan di SDN Ngembeh II Ngembeh, Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur. Adapun Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini yakni: Pembukaan, materi permuseuman, praktik ekskavasi, fungame. Dilanjutkan malamnya, digelar pemutaran film yang berkarakter bangsa oleh bioskop keliling Kemdikbud RI.
Tujuan dari kegiatan yakni mensosialisasikan peran dan fungsi museum dalam dunia pendidikan serta menjaring hubungan yang sinergi antara museum dengan sekolah. Museum dapat dijadikan sumber pembelajaran bagi anak didik terutama bidang sejarah. Museum merupakan aset sejarah budaya yang memiliki potensi untuk dijadikan media menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan agar siswa dapat mengenal museum lebih dekat dan dapat memanfaatkan museum untuk mendukung pembelajaran di sekolah.(un)