Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Dr. Ir Siti Nurbaya Bakar, M.Sc melaksanakan kunjungan kerja di Jawa Timur dengan agenda antara lain ke Kabupaten Mojokerto dan Lumajang Provinsi Jawa Timur serta Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.
Pada Jumat, 26 Februari 2021, Beliau dan rombongan bertolak ke Kabupaten Mojokerto, salah satunya ke Kantor Balai Pelestarian Provinsi Jawa Timur. Disana beliau disambut oleh Kuswanto, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan juga didampingi oleh para staf. Berlokasi di Unit Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM), BPCB Jawa Timur dilaksanakan diskusi antara BPCB Jatim, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dubes Bulgaria, Dubes Ekuador, Dirjen PSLB3, Ditjen Pengelolahan Sampah KLHK RI, Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, Direktur Pengelolaan Sampah, Kabid Tata Lingkungan, Kabid Persampahan DLH Kab. Mojokerto dan Jajarannya.
Disampaikan oleh Kuswanto, Ka.Sub.Bag TU, BPCB Jawa Timur mengenai harapan-harapan sebagai pengelola cagar budaya terkait agar terbentuknya MOU tentang situs-situs yang berada pada area perhutani yang dimana jika kemungkinan 50-100 meter situs bisa seteril dari pohon yang berpotensi tumbuh besar.
“Untuk situs-situs yang berada di dalam kawasan perhutani, kami sudah perhitungkan, dan jika ada peta lokasinyalebih baik, jadi bisa ditandai lebih dahulu bahwa ini adalah situs-situs yang perlu di jaga atau dilindungi, yang terpenting ada datanya.”, ucap Dr. Ir Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Selain mengunjungi Unit Pengelolaan Informasi Majapahit, BPCB Jawa Timur rombongan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI juga mengunjungi beberapa situs yakni Situs Petilasan Prabu Hayam Wuruk, Situs Candi Wringin Lawang, Situs Kedaton, Situs Bajang Ratu, Situs Candi Tikus.(me)
doc: me
