Koordinasi Lanjutan Bangunan di Atas Gunung Penanggungan oleh BPCB Mojokerto

0
1130
Musyawarah, beberapa tokoh masyarakat mendiskusikan permasalahan
Musyawarah, beberapa tokoh masyarakat mendiskusikan permasalahan
Musyawarah, beberapa tokoh masyarakat mendiskusikan permasalahan
Musyawarah, beberapa tokoh masyarakat mendiskusikan permasalahan

BPCB MOJOKERTO – Kamis, 27 Agustus 2015, Pukul 09.00 WIB, bertempat di situs Petirtaan Jolotundo, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, dilaksanakan kegiatan koordinasi lanjutan yang membahas mengenai bangunan yang dibangun di atas gunung penanggungan. Acara dibuka oleh Bapak Edhi Widodo, Ka. PPP BPCB Mojokerto. didampingi oleh Bapak Nugroho, Koordpokja Perlindungan dan beberapa staf BPCB Mojokerto. Acara selain dihadiri oleh Ka. Budparprov yang diwakili oleh Ibu Endang, juga dihadiri beberapa Pejabat dan tokoh masyarakat. Ka. PPP BPCB Mojokerto menyampaikan, bahwa acara ini dilaksanakan demi untuk menjaring beberapa aspirasi masyarakat, terkait bangunan yang diniai sudah menyalahi prosedur, karena bangunan tersebut nantinya dapat menjadikan salah tafsir bagi masyarakat dan generasi selanjutnya. Oleh karenanya, ada beberapa bangunan yang terdapat motif/design khusus harus dikurangi demi memperjelas suatu sejarah/budaya yang benar. Bila beberapa motif/design bangunan dibiarkan, maka akan dapat menimbulkan salah pengertian bagi masyarakat terkait dengan terdapatnya beberapa ciri pada bangunan tersebut yang dapat merubah fungsi pada bangunan itu sendiri.
Ka. PPP Mojokerto dan Perwakilan dari Budparprov juga mengharapkan dengan diseleggarakan acara, dapat memberikan pengertian kepada tokoh masyarakat yang hadir khususnya, dan selebihnya masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Pertemuan kedua akan segera diselenggarakan, dengan menghadirkan sumber-sumber yang akurat terkait dengan berdirinya bangunan tersebut, terutama pihak penggagas pendiri bangunan, untuk dapat menjelaskan secara detil tentang keberadaan bangunan tersebut, sehingga dapat menemukan titik temu dan segera diambil keputusan secara bijaksana dan kekeluargaan tanpa jalur hukum.(un)