Museum sebagai sumber pembelajaran bagi masyarakat harus terus melakukan inovasi agar dapat menarik minat masyarakat. Sebagai lembaga yang menyimpan, memelihara serta memamerkan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia sepanjang zaman. museum merupakan salah satu tempat yang tepat sebagai sumber pembelajaran bagi kalangan pendidikan, karena melalui benda yang dipamerkannya pengunjung dapat belajar tentang berbagai hal berkenaan dengan nilai seni, budaya dan jati diri bangsa. Oleh karena itu museum perlu menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi dengan model games, yang menarik sehingga mampu meningkatkan pemahaman siswa akan objek yang dipamerkan.
Museum Majapahit memiliki sekitar 88.000 koleksi cagar budaya, selain itu dilokasi museum ini juga menyimpan potensi kepurbakalaan sisa – sisa pemukiman masa Majapahit. Dengan demikian Museum Majapahit berfungsi selain sebagai tempat menyimpan, merawat dan menyajikan berbagai koleksi, juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana atraksi, apresiasi seni, rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Oleh karena itu pada tahun 2015 Museum Majapahit berencana membuat membuat Pojok kreatifitas Anak sebagai saran edukasi yang atraktif dan rekreatif bagi masyarakat.
Pada Tahun ini Museum Majapahit membuat Pojok Kreatifitas Anak (Kid’s Corner Museum) sebagai sarana edukasi yang atraktif, rekreatif bagi masyarakat, khususnya kalangan anak – anak. Dengan sarana Pojok Kreatifitas Anak museum diharapkan anak – anak akan tertarik untuk berkunjung ke Museum Majapahit.
Maksud dari kegiatan pembuatan Pojok kreatifitas anak Museum Majapahit adalah untuk memberikan wahana edukatif kepada masyarakat, khususnya anak – anak sementara itu tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Untuk menarik masyarakat khususnya anak – anak untuk berkunjung ke museum
2. Menjadikan Museum sebagai media edukasibaikbagiduniapendidikan, sosial, danbudayabagisemuakomponenmasyarakatdanpublik
yang bersifatdinamis, atraktifdanrekreatif.
3. Menjadikan Museum sebagaitempatpeningkatanapresiasimasyarakatterhadapnilaipentingbudayabangsa, khusunya bagi kalangan
anak- anak.
4. Untuk menumbuhkembangkan minat masyarakat khususnya anak – anak lebih mengenal, mencintai sejarah budaya bangsa.
Semoga program baru ini dapat meningkatkan informasi pengetahuan dan apresiasi masyarakat khususnya anak – anak usia dini dan generasi muda terhadap museum, menciptakan daya apresiasi siswa sebagai wujud nyata dalam upaya melestarikan kebudayaan bangsa melalui Museum.(un)
